Polda Papua Pastikan Foto Pengungsi Ilaga Puncak di Medsos adalah Hoaks

Konten Media Partner
30 April 2021 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal memperlihatkan informasi hoaks yang disebarkan pada akun Twitter. (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal memperlihatkan informasi hoaks yang disebarkan pada akun Twitter. (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Polda Papua memastikan sejumlah foto pengungsi di Ilaga Kabupaten Puncak yang diunggah oleh akun @albertsamuel28 dan @PapuanLives di Twitter adalah hoaks.
ADVERTISEMENT
Dalam unggah @albertsamuel28 itu tertulis Masyarakat Ilaga, Papua memilih mengungsi dari atas tanah dan rumah mereka sendiri, karena takut menjadi korban salah sasaran dan korban intimidasi operasi militer.
Sementara pada @PapuanLives menuliskan URGENT!!! Kondisi di Ilaga, Kab. Puncak. Masyarakat mengungsi dari kampung halaman mereka sendiri. Mari kita doakan daerah Puncak kembali aman.
Kedua unggahan juga disertai sejumlah foto yang menggambarkan masyarakat berbondong-bondong mengungsi.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan dari hasil pemeriksaan pada foto tersebut didapati fakta bahwa dokumentasi yang dihadirkan merupakan dokumentasi pada Maret - Juli 2020 yang diambil oleh Humas Polda Papua dan dikirimkan kepada awak media sebagai bahan dokumentasi pemberitaan.

Foto Pengungsi di Timika 2020

Informasi hoaks yang beredar di Twitter soal keamanan di Ilaga, Kabupaten Puncak. (Dok Polda Papua)
"Foto tersebut merupakan foto warga Kampung Banti dan Kimbeli di Kabupaten Mimika yang mengungsi dan minta perlindungan kepada aparat keamanan, karena kampungnya telah dikuasai KKB, sehingga masyarakat merasa terancam dan tertekan," jelas Kamal, Jumat (30/4).
ADVERTISEMENT
Kamal menjelaskan foto yang diunggah @albertsamuel28 dan @PapuanLives banyak beredar mesin pencarian internet.
"Jika kita mencari di google dengan kata kunci pengungsian Tembagapura 2020, maka akan muncul gambar yang diunggah @albertsamuel28 dan @PapuanLives," jelas Kamal.
Kamal berharap masyarakat tidak terpancing dengan setiap informasi maupun provokasi yang belum jelas sumbernya, karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri maupun orang lain, serta dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di tanah Papua agar tetap aman dan kondusif," jelasnya.