Polda Papua Terapkan Siaga 1

Konten Media Partner
22 Mei 2019 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi polisi (Dok: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi polisi (Dok: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kepolisian Daerah Papua mengklaim tak ada gerakan people power dari Papua ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan walaupun Polda Papua menetapkan siaga 1 hingga 25 Mei mendatang, namun kondisi di Papua secara keseluruhan kondusif.
Kamal menyebutkan, pasca penetapan pleno rekapitulasi KPU Papua, ada sejumlah kabupaten yang harus melakukan pemilu ulang, atas rekomendasi Bawaslu.
"Kami berharap, semua pihak membuat aduan ke Mahkamah Konstitusi atau ke Bawaslu, jika masih ada gugatan terkait hasil pemilu di Papua," kata Kamal, Rabu (22/5)
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Bahara Marpaung memimpin apel antisipasi situasi kamtibmas, pasca pengumuman pemilihan presiden pada pemilu 2019.
Apel Siaga dilaksanakan dengan Komandan Apel Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrajat, serta dihadiri sekitar 150 personil terdiri dari satu pleton perwira Polres Merauke, satu pleton Brimob, satu pleton staf dan satuan Polres Merauke.
ADVERTISEMENT
Kapolres Merauke dalam arahannya berterima kasih kepada jajaran, sehingga pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 di Kabupaten Merauke dapat berlangsung aman, damai dan demokratis.
“Menyikapi eskalasi perkembangan situasi di Merauke, hingga kini masih kondusif, walaupun beberapa kasus seperti curas yang masih meresahkan warga," ujarnya.
Kata Bahara, direncanakan ada 6 kabupaten di Provinsi Papua akan dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Pihaknya bersyukur Kabupaten Merauke dalam melaksanakan pleno hingga tuntas dengan baik dan lancar.
“Apel siaga ini atas dasar perintah dari pimpinan, sehingga perlu dilakukan pengecekan serta kesiapan personil untuk mengantisipasi penetapan hasil perhitungan KPU Pusat, serta monitoring situasi terkait dengan mobilisasi massa menuju ke ibu kota negara," kata Bahara. (Katharina)
ADVERTISEMENT