Polda Papua Ungkap Modus Kekerasan di Yahukimo dan Nduga 

Konten Media Partner
26 Januari 2021 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garis polisi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis polisi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Polda Papua ungkap modus kekerasan yang dilakukan orang tak dikenal di Kabupaten Yahukimo dan Nduga. 
ADVERTISEMENT
Seminggu sebelumnya, penganiayaan terjadi di Nduga yang menewaskan satu orang warga sipil kena luka tusukan. Sementara seorang warga lainnya terkena luka benda tajam di bagian leher. 
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan kasus kekerasan di Nduga sudah ditangani polres setempat.
“Kasus Nduga ada kaitannya dengan pembakaran rumah Ketua KPU Yahukimo. Kelompok ini tak lagi menggunakan senjata api, namun dengan kekerasan dan alat tajam untuk melukai korbannya,” jelas Paulus, Selasa (26/1). 
Sementara Sabtu malam (23/1) lalu, 5 orang diduga masuk dengan cara merusak pintu dapur rumah Ketua KPU Yahukimo. Pelaku diduga menyiramkan bensin ke sejumlah ruangan di kedaiaman Ketua KPU Yahukimo. Polisi masih menduga pelaku adalah massa dari pasangan calon yang tak lolos pilkada.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, Kapolda tak menyebutkan kelompok yang melakukan kekerasan di Nduga ataupun di Yahukimo adalah KKB Papua yang selama ini mengganggu keamanan di tanah Papua.
“Kami masih menyelidiki kelompok ini, belum bisa menyebutkan pelaku adalah KKB. Modus yang mereka (kelompok) gunakan mirip di Nduga dan Yahukimo. Kelompok ini beberapa kali lepas senjata dan masuk ke kota, melakukan penganiayaan masif ke warga,” jelasnya. 
Kapolda menjelaskan pihaknya terus melakukan pendalaman atas sejumlah kasus kekerasan yang melukai warga sipil dan pelaku langsung menghilang.