news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Ditembaki KKSB Saat Olah TKP Pembunuhan Brigpol Anumerta Hedar

Konten Media Partner
14 Agustus 2019 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Olah TKP pembunuhan Brigpol Anumerta Haedar. (Dok: Polda Papua)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Tim gabungan Direktorat Reskrimum Polda Papua dan Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya ditembaki oleh kelompok kriminal separatisme bersenjata (KKSB), saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan Brigpol Anumerta Hedar, Rabu (14/8) pukul 11.27 WIT.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba anggota mendapat tembakan dari arah seberang kali yang diduga dilakukan oleh KKSB. Polisi yang berada di lokasi langsung membalas dengan tembakan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pasca-pembunuhan Hedar oleh KKSB pada Senin (13/8), 60 personil TNI-Polri disebar untuk mengejar KKSB. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, menyebutkan personil yang dilibatkan dalam pengejaran merupakan aparat keamanan yang sedang membantu pengamanan di Kabupaten Puncak, Papua.
“Pasca-kejadian, pasukan sudah mulai melakukan pengejaran tanpa batas waktu yang tidak ditentukan kepada kelompok Lekagak Telenggen. Kelompok ini meresahkan warga dengan aksi kekerasannya," ujarnya, Rabu (14/8).
Brigpol Anumerta Hedar adalah anggota Polda Papua yang diperbantukan untuk mengamankan Kabupaten Puncak. Ia ditemukan tewas bersimbah darah pada radius 50 meter di sekitar Kampung Usir, lokasi sebelumnya korban diseret ke dalam hutan oleh KKSB.
ADVERTISEMENT
Hedar menjadi salah satu polisi yang bernyali pemberani. Ia berhasil mengungkap 11 kasus yang dilakukan KKSB di wilayah pegunungan tengah sepanjang 5 tahun terakhir.
Hedar juga tercatat berhasil membebaskan sandera di Tembagapura dan Nduga. Atas keberaniannya itu, ia mendapatkan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Lazore)