Polisi Korban Penganiayaan di Paniai Butuh 4 Kantong Darah

Konten Media Partner
17 Mei 2020 15:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garis polisi di lokasi kejadian. (Dok: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis polisi di lokasi kejadian. (Dok: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Briptu Kristian Paliling, korban penganiayaan sekelompok orang yang dilakukan di dalam Pos Polisi 99 Ndeotadi Distrik Bogobaida Kabupaten Paniai, saat ini kondisinya stabil.
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan Briptu Krsitian menjalani perawatan di RSUD Nabire, setelah dievakuasi dengan helikopter pada Sabtu (16/5) pagi dari lokasi kejadian.
"Saya mendapatkan kabar hari ini bahwa anggota kami yang sedang dalam perawatan membutuhkan 4 kantong darah dan sudah dibantu. Kondisinya stabil," katanya, Minggu (17/5).
Rencananya, Kapolda Papua bersama Pangdam Cenderawasih akan melakukan perjalanan ke lokasi kejadian hari ini, namun terkendala dengan armada sewa helikopter.
"Kru heli yang biasa terbang ke lokasi di 99, jam terbangnya habis, sementara ini hari minggu dan banyak yang tak beroperasi untuk maskapai penerbangan. Tapi, kami tetap ke lokasi kejadian pada Senin besok," jelasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (15/5), sekitar pukul 22.00 WIT, Briptu Kristian Paliling, anggota Pospol 99 dianiaya sekelompok orang.
ADVERTISEMENT
Dalam kejadian ini, 3 senjata api AK 47 1 pucuk dan SS-1 V1 sebanyak 2 pucuk dibawa kabur pelaku.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!