Polisi Selidiki Pemilik Peluru Nyasar yang Masuk Gereja di Abepura

Konten Media Partner
19 April 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pistol menembak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pistol menembak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Polisi menelusuri pemilik peluru nyasar yang menembus atap Gereja Katolik Gembala Baik, Distrik Abepura, Kota Jayapura, pada Minggu 17 April 2022.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas menjelaskan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Polsek Abepura dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua.
“Penyelidikan masih dilakukan. Hasil sementara, peluru tersebut dari jenis pistol. Saat kejadian tidak ada keresahan yang timbul. Artinya tidak ada suara, tidak ada bunyi letusan," kata Gustav, Selasa (19/4/2022).
Kata Gustav, polisi belum menarik kesimpulan asal muasal peluru tersebut. “Peluru berukuran 9mm dan jatuh dari atap setelah melubangi atap dan plafon, namun belum diketahui pistol milik siapa. Sementara masih diselidiki,” jelasnya.
Gustav memaparkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangannya terkait kasus peluru dalam gereja ini. Namun, ia memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya ibadah dalam gereja.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan pihak Labfor yang akan menjelaskan soal arah dan kemiringan serta lainnya. Jika kejadian itu dilakukan oknum aparat kepolisian maka dipastikan akan dikenakan sanksi,” tegasnya.
(Imelda)