Polisi Tangkap Pria Terduga Teroris di Jayapura, Papua

Konten Media Partner
5 Desember 2019 17:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan penjagaan di lokasi penangkapan terduga teroris di Sentani, Kabupaten Jayapura. (Foto Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan penjagaan di lokasi penangkapan terduga teroris di Sentani, Kabupaten Jayapura. (Foto Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Seorang pria dengan kisaran umur 35 tahun ditangkap oleh Polres Jayapura di Jalur 9 Perumahan Doyo Baru Grand, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
ADVERTISEMENT
Polisi menduga pria yang sering disapa Pakde ini merupakan jaringan teroris. Penangkapan Pakde dilakukan pukul 09.00 WIT, Kamis (5/12). Namun polisi baru melakukan oleh tempat kejadian perkara pada pukul 15.00 WIT.
Hingga malam ini, polisi masih melakukan pengembangan terkait penangkapan terduga teroris di lokasi sekitar 1 kilometer dari rumah terduga teroris di Jalan Raya Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Polisi memasang garis polisi di rumah terduga teroris di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. (Foto Katharina)
Pantauan BumiPapua.com di lokasi pengembangan penangkapan terlihat polisi memasang garis polisi sepanjang 100 meter di Jalan Doyo Baru yang biasa dapat dilewati dua arah, kini hanya bisa dilewati kendaraan pada sisi kanan bahu jalan. "Ini pengembangan penangkapan tadi," kata seorang perwira polisi yang ditemui di Jalan Doyo Baru, Kamis malam (5/12).
ADVERTISEMENT
Niko Ruru, tetangga terduga teroris menyebutkan Pakde sebutan terduga teroris biasa membuka kelas pengajian di rumahnya, khusus untuk anak-anak. Pakde, oleh tetangganya dikenal ramah dan suka bergaul.
Polisi pasang garis polisi di pinggir Jalan Raya Doyo Baru Sentani, lokasi ini sebagai pengembangan penyidikan, jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah terduga teroris.(Foto Katharina)
"Dia penjual es ketan hitam keliling. Kami biasa menyapa dengan sebutan Pakde dan warga sampai saat ini tak mengetahui nama sebenarnya si Pakde ini. Kami hanya mengenal anaknya namanya Salsa, gadis kecil yang biasa bermain dengan anak-anak di kompleks," ujarnya.
Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara terhadap penangkapan terduga teroris di Sentani, Kabupaten Jayapura. (Foto Katharina)
Kata Niko, Pakde menempati rumah sewa milik seorang tentara sejak lebih dari satu tahun lalu. Rumah Tipe 45 ditempati oleh 3 orang.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi polisi. Kapolres Jayapura, AKBP Victor Mackbon baru akan memberikan keterangan resmi pukul 20.00 WIT.
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT