Polres Biak Numfor Antisipasi Penimbunan Masker

Monitoring keterrsediaan masker di Biak Numfor.

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Masker menjadi barang langka di Kabupaten Biak Numfor. Hal ini dikarenakan isu corona yang telah masuk Indonesia.

Untuk menindaklanjuti hal ini, Polres Biak Numfor bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, serta Dinas Kesehatan setempat melakukan monitoring ketersediaan masker di sejumlah apotek di Biak Numfor.

Kaurmintu Polres Bika Numfor, Ipda Maju Nababan yang memimpin kegiatan tersebut menyebutkan monitoring di lapangan dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan masker.

Dalam pantauan di lapangan, harga masker masih normal, berkisar Rp2.000 - Rp 3.500 per lembar. "Sebagian apotek dan swalayan yang menjual masker memang sudah tak ada persediaan lagi," jelasnya, Minggu (8/3).

Sejumlah apotek yang disambangi dalam monitoring itu diantaranya Apotek Papua Sehat dengan ketersediaan masker 110 lembar dijual harga eceran Rp 3.000/lembar (1 dos Rp 135.000), Apotek Kimia Farma persediaan masker 20 Lembar harga Eceran Rp 2000/lembar

Sedangkan di Apotek Gandawati dan Apotek Hadi persediaan masker kosong sejak dua pekan lalu.

“Kami akan terus koordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor untuk mencegah adanya penimbunan masker," katanya.