news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polres Mimika Razia Senjata Tajam Antisipasi Bentrok Warga dari Ilaga

Konten Media Partner
12 Juni 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Mimika razia senjata tajam di tiga lokasi di Kota Timika (Foto: Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Polres Mimika razia senjata tajam di tiga lokasi di Kota Timika (Foto: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kepolisian Mimika mewaspadai tiga lokasi yang dianggap rawan, terjadinya bentrok dua kelompok warga di Kota Timika, Kabupaten Timika. Ketiga lokasi itu adalah SP 12, SP 8 dan Kwamki Narama. Untuk mengantisipasinya, polisi melakukan razia senjata tajam pada tiga lokasi itu.
ADVERTISEMENT
Dari razia itu didapati ratusan busur dan anak panah, serta alat tajam lainnya. Bahkan pada lokasi di temukan senjata 50-an anak panah, 7 busur dan 1 buah parang pada sebuah tenda yang biasa digunakan sebagai tempat berkumpul kaum laki-laki yang diduga siap digunakan untuk persiapan perang antar warga.
Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto menuturkan razia secara berkelanjutan harus dilakukan, untuk mencegah terjadinya bentrok susulan antar kelompok warga.
Kata Agung, ada dugaan perang antar warga dilakukan oleh masyarakat dari Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak yang sengaja memindahkan konflik ke Timika.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Puncak, untuk segera memulangkan puluhan warga asal Ilaga yang diduga sengaja datang ke Distrik Kwamki Narama sejak sebulan lalu,” ujarnya, Rabu (12/6).
ADVERTISEMENT
Padahal, untuk mencegah terjadinya konflik, akses penerbangan dari Timika ke Ilaga maupun sebaliknya selama satu minggu lalu telah dilakukan penjagaan ketat.
“Kemarin, Selasa (11/6) diamankan 15 warga asal Ilaga. 4 orang warga diantaranya harus diproses hukum karena kedapatan membawa senjata tajam dan alat perang tradisional,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, Agung melanjutkan, polisi juga melakukan pendataan warga asal Ilaga yang tidak berdomisili di Mimika.
“Dalam waktu dekat, Pemkab Puncak akan menyewa pesawat untuk memulangkan warganya dari Timika ke Ilaga. Jika masih ada oknum tertentu memancing untuk terjadinya bentrok warga, kami akan proses hukum,” jelasnya. (Katharina)