Pulang Kampung, Wamen PUPR John Wempi Diarak Keliling Kota Wamena

Konten Media Partner
27 Oktober 2019 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamen PUPR, John Wempi Wetipo saat berada di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Wamen PUPR, John Wempi Wetipo saat berada di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM - Seribuan warga Kota Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, menyambut Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo.
ADVERTISEMENT
Warga mengarak Wempi keliling Kota Wamena. Arak-arakan ini dilakukan mulai dari masyarakat, Pemkab Jayawijaya, Asosiasi Bupati Pengunungan Tengah Papua serta kerabat dan keluarga. Arak-arakan dimulai dari Bandara Wamena hingga berkeliling Wamena.
Salah satu warga Wamena, Paul, mengaku bangga dengan kepercayaan Presiden Jokowi yang telah melantik Wempi menjadi Wamen.
"Wempi anak asli Jayawijaya. Ini sejarah pertama yang langsung diberikan oleh Pak Presiden," katanya, Minggu sore (27/10).
Pada arak-arakan kendaraan yang mengiringi Wempi, terlihat warga di pinggir jalan ikut melambaikan tangan kepada mantan Bupati Jayawijaya dua periode ini.
Arak-arakan Wamen PUPR di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
"Saya tak pernah menyangka akan diberikan kepercayaan ini oleh Pak Presiden, terlebih di tengah keterpurukan Wamena saat ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Wempi menceritakan, sejak seminggu lalu, ia terus berada di Wamena. Biasanya, mulai pukul 21.00 WIT - 22.00 WIT, ia berjalan keliling Wamena dan tak ada seorang pun di jalan raya.
"Keadaan ini membuat hati saya sedih, terlebih masyarakat di Wamena mulai pagi hingga pukul 00.00 WIT masih beraktivitas," jelasnya.
Wempi mengaku dengan penyambutan dirinya yang diberikan oleh masyarakat, maka memberikan semangat baru bagi Wamena dan Jayawijaya umumnya.
"Masyarakat jangan bersedih, pasca-rusuh kemarin. Tapi, bagaimana saat ini kita harus bangkit mengawal pembangunan dan harus lebih baik kedepannya," ucapnya.
Wempi menyebutkan, Jayawijaya memiliki motto Hari Esok Harus Lebih Baik dari Hari Ini atau dalam bahasa setempat disebut Yogotak Motok Hanorogo.
Wamen PUPR, John Wempi Wetipo saat berada di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
"Pemerintah hadir di sini, untuk membantu masyarakat memulihkan Kota Wamena. Kami berharap infrastruktur yang kita bangun dijaga, untuk digunakan dengan baik oleh masyarakat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai Wakil Menteri PUPR, langkah awal yang dilakukan oleh dirinya adalah mengumpulkan bupati Pegunungan Tengah Papua dan bagaimana para bupati menyadarkan masyarakat Papua, bahwa negara membangun infrastruktur untuk dinikmati, karena tanpa pembangunan infrastruktur masyarakat tak bisa menikmati pembangunan yang sesungguhnya.
“Masyarakat tak pernah sekolah, tak bisa berbuat apapun. Dari balik gunung, masyarakat harus memikul hasil kebunnya dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Pada sisi lain, di saat pemerintah membangun, diganggu oleh kelompok tertentu, seperti masalah yang terjadi di Yahukimo," ujarnya.
Ia menambahkan, undang-undang mengatur bahwa penanggung jawab keamanan di daerah bukan TNI Polri, melainkan kepala daerah, yakni bupati, wali kota, dan gubernur.
"Jika bupati yang sering tidak ada ditempat, sehingga rasa kekecewaan masyarakat dilampiaskan kepada apapun. Mari kita semua bersinergi untuk pembangunan bisa berjalan merata,” katanya.
ADVERTISEMENT