Puncak Papua Bakal Terapkan PPKM Level 4, Pemda Gelontorkan Rp 22 Miliar

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Puncak Papua, Willem Wandik saat melihat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Ilaga, Kabupaten Puncak. (Dok Diskominfo Puncak)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Puncak Papua, Willem Wandik saat melihat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Ilaga, Kabupaten Puncak. (Dok Diskominfo Puncak)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah Kabupaten Puncak Papua menyiapkan dana Rp 22 miliar untuk penanganan COVID-19 dan penerapan PPKM Level 4.
ADVERTISEMENT
Dana tersebut bersumber dari pemotongan dana desa sebesar 8 persen dari total dana desa 2021 di Kabupaten Puncak senilai lebih Rp 206 miliar.
“Dana penanganan COVID-19 Puncak dari pemotongan dana desa sekitar Rp 17 miliar atau 8 persen dari total dana desa Rp 206 miliar lebih. Kami akan tambahkan lagi Rp 5 miliar, sehingga besaran dana untuk COVID-19 tahun ini Rp 22 miliar,” jelas Bupati Puncak Papua, Willem Wandik, Senin (2/8).
Ia menjelaskan pemotongan dana desa sebesar 8 persen sudah melalui kesepakatan pemerintah Kabupaten Puncak dan kepala kampung, serta petunjuk dari pemerintah pusat.
“Tujuan kami untuk menolong nyawa masyarakat. Uang bisa diperoleh kapan saja, tapi nyawa orang yang kami selamatkan,. Kami akan terapkan PPKM Level 4, termasuk menutup akses masuk penumpang ke Kabupaten Puncak,” Bupati Wandik menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Bupati bilang dana Covid-19 Puncak akan digunakan untuk pengadaan alat produksi oksigen yang akan dipasang di Distrik Sinak, Beoga, dan ilaga, serta membeli alat PCR, beli obat, termasuk kerja sama dengan maskapai pesawat untuk membawa pasien rujukan ke Timika.
“Dana COVID-19 itu juga digunakan untuk biaya sewa hotel di Timika, karena fasilitas kesehatan di Timika lebih lengkap dan memadai untuk pasien COVID-19, termasuk mengontrak tenaga medis dalam penanganan pasien COVID-19,” jelasnya.
Data terakhir dari Satgas Covid-19 Puncak, angka kumulatif Covid-19 Puncak sebanyak 42 kakus, 2 orang meninggal.