Ratusan Kilogram Taripang Asal Papua Nugini Dimusnahkan

Konten Media Partner
27 April 2022 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemusnahan taripang asal Papua Nugini di Merauke. (BumiPapua.com/Abel Syah)
zoom-in-whitePerbesar
Pemusnahan taripang asal Papua Nugini di Merauke. (BumiPapua.com/Abel Syah)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Kantor Karantina Hewan Kabupaten Merauke musnahkan ratusan kilogram taripang asal Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
Pemusnahan taripang dilakukan di halaman kantor karantina hewan, Rabu (27/4/2022) dengan cara dibakar.
Ratusan kilogram taripang yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan di dua tempat berbeda. 100 kilogram didapat Lantamal XI Merauke di perairan Merauke, perbatasan antara Papua dan Papua Nugini. Taripang tersebut ditemukan tanpa pemilik pada sebuah perahu motor.
Lalu, 30 kilogram didapat oleh petugas Avsec dari Cargo Bandara Mopah Merauke saat hendak diseludupkan ke luar Papua.
Komandan Satuan Patroli Laut Lantamal XI Merauke Letkol Laut (P) Hariono, menjelaskan 100 kilogram taripang merupakan hasil patroli jajarannya di Laut Arafura beberapa waktu lalu.
"Saat kita patroli laut, kami mencurigai ada perahu motor yang membawa taripang. Kami kejar dan perahu motor kabur. Saat ditemukan kembali perahu itu, pemiliknya sudah melarikan diri dan ditemukan 2 karung berisikan taripang," kata Hariono, Rabu (27/4/2022)
ADVERTISEMENT
Taripang Papua Nugini
Penyeludupan taripang biasa berasal dari Papua Nugini yang banyak dijual ke Merauke. Penyelundupan taripang banyak terjadi melalui jalur Sungai Torasi.
Penyelundupan ini sering lolos dari pengamatan prajurit TNI AL yang bertugas di Sungai Torasi. Namun Hariono membantah jika Pos AL Sungai Torasi dinilai lemah dalam pengawasan terhadap lalu lintas manusia di daerah itu.
"Kami berkomitmen menjaga keamanan laut Indonesia. Tidak ada ruang bagi penyeludupan taripang dari Papua Nugini ke Indonesia," tegas Hariono.