Ratusan Warga Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Asmat

Konten Media Partner
17 September 2019 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat lebih dari 100 bangunan di Agats, Kabupaten Asmat, Papua, terbakar, Selasa dini hari (17/9). (Foto: Humas Pemkab Asmat)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat lebih dari 100 bangunan di Agats, Kabupaten Asmat, Papua, terbakar, Selasa dini hari (17/9). (Foto: Humas Pemkab Asmat)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM – Kebakaran hebat terjadi di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, sekitar pukul 02.30 WIT, Selasa (17/9). Api menghanguskan lebih dari 100 bangunan dan kios di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Hingga kini, tercatat 117 kepala keluarga tengah mengungsi.
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Asmat, Kompol Umar Sulaiman, menuturkan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ada tiga warga yang mengalami luka bakar dan telah mendapat perawatan di RSUD Agats.
Suasana saat kebakaran lebih dari 100 bangunan di Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Selasa dini hari (17/9). (Foto: Humas Pemkab Asmat)
Sampai saat ini, pihak kepolisian juga masih mendata jumlah bangunan yang terbakar.
“Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih mendalami kejadian ini,” kata Umar.
Menurut Kompol Umar, sumber api berasal dari kios 7 Distrik yang merupakan agen penjualan bahan bakar minyak. Akibat kebakaran itu, seluruh bangunan di sepanjang Jalan Yos Sudarso ludes terbakar.
Suasana saat usai kebakaran di Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Selasa dini hari (17/9). (Foto Humas Pemkab Asmat)
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat, Amir Makhmud, mengatakan saat ini korban kebakaran tengah diungsikan ke Aula Wiyata Mandala Agats, Masjid Annur Agats, dan Aula Gereja Betlehen Agats.
Lokasi penampungan sementara korban kebakaran di Agats, Kabupaten Asmat, Papua. (Foto: Humas Pemkab Asmat)
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Asmat, tercatat 117 Kepala Keluarga menjadi korban insiden kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jumlah korban kemungkinan bertambah karena sebagian korban kebakaran memilih tinggal di rumah keluarganya dan kami akan melakukan pendataan seluruhnya," ujar Amir.
Amir menambahkan, para korban kebakaran juga telah memperoleh bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai.
“Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Dinas Sosial Provinsi dan Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (Abdel Syah)