Ratusan Warga Mengungsi ke Koramil Elelim, Yalimo Papua

Konten Media Partner
29 Juni 2021 21:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Bank Papua KCP Elelim, Kabupaten Yalimo yang dibakar massa. (Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Bank Papua KCP Elelim, Kabupaten Yalimo yang dibakar massa. (Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Ratusan warga di Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua mengungsi di Pos Koramil setempat usai pembakaran 8 kantor pemerintahan di Elelim.
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebutkan ia telah memerintahkan Kapolres Yalimo untuk menggunakan bangunan, posko atau Koramil untuk mengumpulkan masyarakat setempat.
"Saya sudah perintahkan kapolres untuk mengimbau sejumlah tokoh dari pasangan kepala daerah Yalimo nomor urut 01 agar tak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat atau mengakibatkan korban jiwa," jelasnya, Selasa (29/4).
Usai kejadian ini, Kapolda akan bertemu dengan pasangan nomor calon kepala daerah nomor urut 01, Erdi Dabi-Jhon Walil, termasuk bertemu dengan mantan Komisioner KPU yang diganti.
"Kami akan berkoordinasi, agar pasangan nomor urut 01 dapat mengawal situasi di Elelim. Termasuk kami akan menggeser pasukan ke lokasi kejadian," jelasnya.
Fakhiri menyebutkan pembakaran sejumlah kantor pemerintahan terjadi usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Erdi Dabi-Jhon Walil digugurkan dalam pilkada ulang Kabupaten Yalimo.
ADVERTISEMENT
"Kasus ini sama dengan Pilkada Boven Digoel. Malam ini saya akan bertemu dengan pasangan nomor urut 01 untuk menenangkan massanya," jelasnya.
Siang tadi, sekitar pukul 14.00 WIT, Bank Papua dan 7 kantor pemerintah di Elelim, Kabupaten Yalimo dibakar massa yang diduga dari pasangan kepala daerah nomor urut 01 Yalimo, Erdi Dabi-Jhon Walil. Massa diduga marah usai Mahkamah Konstitusi (MK) menggugurkan pasangan ini pada pilkada ulang Yalimo.