Rekapitulasi Suara Pilkada Paniai Dijaga 700 Personel Gabungan

Konten Media Partner
29 Juli 2018 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekapitulasi Suara Pilkada Paniai Dijaga 700 Personel Gabungan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu TPS di Pilkada Paniai . (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kepolisian Resor Paniai menurunkan 700 personel gabungan TNI/Polri, untuk pengamanan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Paniai.
Sebanyak 700 personel gabungan, di antaranya terdiri dari 600 orang personel polisi dan 100 orang personil TNI.
Kapolres Paniai, AKBP Supriyagung menyebutkan personel gabungan berjaga di sekitar Kantor KPU dan wilayah Kota Enarotali, Kabupaten Paniai.
“Bila ada pasangan calon yang tidak terima dengan keputusan KPU, maka bisa menempuh jalur hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” kata AKBP Supriyagung, Minggu (29/7).
Pilkada Paniai baru dilaksanakan pada 25 Juli yang diikuti oleh dua kandidat yakni pasangan petahana Hengky Kayame-Yekiel Tenouye dari jalur partai politik dan Meki Nawipa-Octovianus Gobai dari jalur perseorangan.
ADVERTISEMENT
Pilkada Kabupaten Paniai yang seharusnya dilaksanakan serentak pada 27 Juni 2018, ditunda karena ada perbedaan putusan antara KPU dan Panwaslu Paniai, soal calon kandidat Bupati Paniai. Akibat perbedaan ini, Pilkada Paniai dianggap rawan dan kepolisian setempat menempatkan 1.011 personel gabungan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Dalam rapat pleno rekapitulasi suara, KPU Papua menetapkan pasangan nomor urut 3, Meki Nawipa-Oktopianus Gobai menang di Pilkada Paniai dengan perolehan suara 71.072 suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 100.843 orang.
Pasangan Meki Nawipa-Oktopianus Gobai yang diusung calon perseorangan menang telak dari bupati petahana, Hengki Kayame-Yeheskiel Tenouye yang diusung jalur partai politik dengan perolehan 29.761 suara.
(Katharina)