Rumah Paslon dan Kantor KPUD Boven Digoel Dibakar Massa Pendukung YY

Konten Media Partner
30 November 2020 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembakaran rumah salah satu paslon di Boven Digoel (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Pembakaran rumah salah satu paslon di Boven Digoel (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengakui rumah calon Bupati Boven Digoel nomor urut 2, Chaerul Anwar diduga dibakar massa pendukung YY.
ADVERTISEMENT
Aksi terjadi pada Senin (30/11), pukul 15.30 WIT, diduga massa Yusak Yaluwo tidak terima dengan hasil putusan KPU RI yang mencoret paslon YY dari kepesertaan calon bupati dan wakil bupati Boven Digoel pada pilkada serentak 2o2o.
Kamal menyebutkan sejak pagi tadi, sekitar pukul 09.20 WIT, massa mulai berdatangan dan berkumpul di depan kediaman YY, kemudian melakukan konvoi di seputaran Kota Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel dengan membawa alat tajam.
Pukul 10.30 WIT, Kapolres Boven Digoel bersama Dandim 1711 BVD melakukan negosiasi kepada massa yang akan melakukan konvoi, hal tersebut tidak diindahkan dan massa akan tetap melakukan konvoi.
Pukul 12.30 WIT massa melakukan konvoi menuju ke arah kota dan massa pun melakukan penganiayaan terhadap salah satu wartawan dan anggota Polres Boven Digoel.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan penganiayaan massa kemudian melakukan pawai menuju KM 02 Tanah Merah dan melakukan pengerusakan terhadap Kantor Bupati Boven Digoel.
Pukul 15.30 WIT Massa yang berjumlah 400 orang melewati kediaman paslon 02 atas nama Chaerul Anwar yang berjarak sekitar satu kilometer dari posko pemenang paslon nomor 04.
"Massa melakukan pengerusakan serta pembakaran. Anggota yang melakukan pengawalan mencoba untuk mencegah aksi tersebut namun massa tetap nekad membakar rumah milik paslon nomor 02," kata Kamal, Senin (30/11).
Setelah melakukan pengerusakan dan pembakaran, massa kembali bergerak menuju posko pemenangan YY dan sebagian massa menuju kantor KPUD Boven Digoel dan melakukan penyerangan terhadap anggota yang sedang melakukan pengamanan di Kantor KPUD Boven Digoel.
ADVERTISEMENT
"Dari penyerangan tersebut salah satu anggota brimob terkena panah di bagian punggung kiri," katanya.
Pukul 15.50 wit massa kembali berkumpul di depan kediaman Sdr. Yusak Yaluwo, SH. M.Si.
Pukul 18.00 WIT bertempat dikantor KPUD Boven Digoel telah dilakukan pertemuan oleh Kapolres, Dandim dan Kabid Humas Polda Papua dengan Paslon No. 4.
Usai kejadian ini, TNI Polri dan tokoh agama dan masyarakat melakukan koordinasi dengan paslon nomor 04.
"Hingga saat ini, aparat keamanan setempat melakukan pengamanan di Kantor KPUD Boven Digoel, kediaman masing-masing komisioner KPUD, dan kediaman masing-masing peserta paslon," jelasnya.