Sambut Lebaran, Wali Kota Jayapura Ajak Konsumsi Pangan Lokal

Konten Media Partner
1 Juni 2018 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambut Lebaran, Wali Kota Jayapura Ajak Konsumsi Pangan Lokal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (bertopi) berbincang dengan penjual telur di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura. (BUMIPAPUA.COM / Humas Pemkot Jayapura/ Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Pemerintah Kota Jayapura memastikan stok pangan pada ramadan dan Idulfitri 1439 Hijriah aman. Pemkot setempat menjamin tak ada peningkatan harga yang signifikan terhadap kebutuhan pangan di Kota Jayapura.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, bahkan turun langsung mengecek ketersediaan pangan di sejumah pasar tradisional, pasar modern, hingga gudang penyimpangan disributor pangan di Kota Jayapura.
"Masyarakat Kota Jayapura jangan khawatir, ketersediaan bahan pokok di Kota Jayapura cukup untuk menghadapi lebaran tahun ini," kata Benhur, Kamis (31/5/2018).
Pemkot Jayapura minta kepada distributor pangan agar tak ada permainan harga, serta penimbunan barang.
"Utamakan kita mengkonsumsi produk lokal yang tersedia. Gunakan ketersediaan bahan pokok ini secara bermartabat karena semuanya tersedia," ujarnya.
Sambut Lebaran, Wali Kota Jayapura Ajak Konsumsi Pangan Lokal (1)
zoom-in-whitePerbesar
Bongkar muat beras di Bulog Papua. (BUMIPAPUA.COM / Katharina)
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas Kepala Balai Besar POM Jayapura, Mojaza Sirait, mengeklaim dari pantauan yang dilakukan, sudah berkurang bahan pangan yang rusak atau kedaluwarsa, bahkan yang tidak terdaftar pada BPOM.
"Sudah ada kesadaran dari pelaku usaha untuk tak lagi menjual barang kedaluwarsa," jelas Mojana.
Termasuk dengan pengawasan makanan buka puasa yang banyak dijual oleh kaki lima di Kota Jayapura, BPOM setempat tak menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Sementara itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua memastikan stok pangan jelang Idulfitri 1439 Hijriah mencukupi.
Sejumlah komoditi yang biasa menjadi penyumbang utama inflasi, seperti cabai dan telur, pasti akan dikendalikan melalui instansi terkait. Salah satunya dengan menggelar pasar murah.
ADVERTISEMENT
Asisten II Setda Papua, Noak Kapisa, menyebutkan masyarakat Papua tak perlu khawatir adanya kekosongan stok pangan, karena kini bahan pokok tersedia dan mampu mencukupi kebutuhan.
“Kalau pun ada komoditas yang harganya naik, pasti kenaikannya masih wajar," kata Noak. (Katharina)