Sejak 2017, 458 Anggota OPM Kembali pada Ibu Pertiwi

Konten Media Partner
12 Juni 2019 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ajudan Goliat Tabuni, Talengga Gire berikrar setia pada NKRI. (Foto: Kodam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Ajudan Goliat Tabuni, Talengga Gire berikrar setia pada NKRI. (Foto: Kodam Cenderawasih)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kodam XVII/Cenderawasih mengklaim sepanjang 2017, sebanyak 458 orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Dari ratusan mantan OPM ini, paling banyak mantan OPM dari Puncak Jaya sebanyak 215 orang.
ADVERTISEMENT
Kemudian disusul 154 anggota OPM di Kabupaten Puncak, lalu 77 orang di Yapen. Kemudian pada tahun 2018, tak ada anggota OPM yang menyerahkan diri. Tapi pada Mei 2019 terdapat 12 orang mantan OPM yang menyerahkan diri, diantaranya 8 orang mantan OPM di Kota Jayapura dan 4 orang dari Puncak Jaya.
Walau begitu, Kodam XVII/Cenderawasih tak mengetahui data pasti terkait jumlah keseluruhan anggota OPM yang tersebar di Papua.
“Para mantan OPM yang menyerahkan diri, beberapa diantaranya adalah petinggi pada organisasi itu. Sebut saja di Kabupaten Kepulauan Yapen, Panglima OPM Yapen Timur, Kris Nussy telah bergabung kembali ke NKRI,” jelasnya, Rabu (12/6).
Lanjut Aidi, petinggi OPM lainnya adalah Talengga Gire yang merupakan ajudan Goliat Tabuni, pentolan OPM di Puncak Jaya yang telah bersumpah dan mencium Bendera Merah Putih, tanda kembali ke NKRI.
ADVERTISEMENT
“Kebanyakan mantan OPM yang kembali ke NKRI dipekerjakan oleh pemerintah setempat, sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Ada yang menjadi Satpol PP, pegawai honorer hingga ASN tetap. Semua ini dilakukan untuk kebaikan mereka (mantan OPM), agar dapat menghidupi keluarganya,” ujarnya. (Pratiwi)