Sekolah di Papua Siap Tatap Muka, Protokol Kesehatan Dijaga Bersama

Pelajar di Papua. (BumiPapua.com/Katharina)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Provinsi Papua siap dibuka kembali.

Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengatakan saat sekolah dibuka, sejumlah pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) dan institusi lainnya wajib bertanggung jawab menjaga protokol kesehatan.

Misalnya saja Dinas PU atau PDAM menyiapkan fasilitas cuci tangan dan air yang cukup harus tersedia di sekolah.

Christian menambahkan misalnya sekolah membutuhkan masker atau hand sanitizer, maka harus disiapkan oleh Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial. Termasuk dalam transportasi anak sekolah, Dinas Perhubungan harus berperan aktif.

"Harus banyak pihak atau OPD yang terlibat dalam mempersiapkan sekolah yang sibuk di tengah pandemi corona. Khusus untuk SMA dan SMK, saat ini sudah siap 80 persen tatap muka dilakukan kembali. Kami sudah melakukan pengecekan ke sekolah secara rutin," jelasnya.

Sedangkan untuk tingkat SD dan SMP, pemerintah daerah harus mengambil alih secara keseluruhan, apakah siap atau tidak, karena hal tersebut kewenangannya ada pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Papua.

"Tapi dari surat edaran Kemendikbud itu penekanannya bahwa kewenangan pembukaan sekolah tetap ada di daerah. Jika sekolah dibuka, bukan hanya kesiapan fisik saja, tapi mental juga," jelasnya.

Dinas Pendidikan Papua berharap sekolah memastikan dulu sarana prasarananya yang siap untuk membuka sekolah.

"Intinya pemerintah daerah harus memberikan jaminan bahwa sekolah aman dibuka, karena semua menyangkut anak didik," jelasnya.