news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pilkada Puncak Jaya: Kepala Distrik Torere dan 2 Polisi Tewas Ditembak

Konten Media Partner
28 Juni 2018 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilkada Puncak Jaya: Kepala Distrik Torere dan 2 Polisi Tewas Ditembak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu polisi di Puncak Jaya dalam pengamanan suatu acara. (bumipapua.com/katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Dua kapal motor cepat yang ditumpangi Kepala Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, dan sembilan personel polisi yang melaksanakan pengamanan Pilkada diberondong tembakan dalam perjalanan ke Distrik Torere.
Kedua kapal cepat tersebut juga ditumpangi warga setempat, usai melakukan pencoblosan di Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya.
Distrik Torere merupakan distrik perbatasan antara Kabupaten Puncak Jaya dan Mamberamo Raya yang terpencil dan tak ada sinyal komunikasi.
Kedua kapal motor cepat dalam perjalanannya diduga ditembaki oleh kelompok kriminal sipil bersenjata, pascapencoblosan di Distrik Mamberamo Hulu Kabupaten Mamberamo Raya.
Kejadian pada Rabu (27/6) sekitar pukul 16.00 WIT, berawal saat kapal motor cepat yang ditumpangi masyarakat berhasil lolos dari serangan itu, sedangkan kapal motor yang ditumpangi kepala Distrik Torere bernama Obaja Fruaro bersama sembilan anggota PAM dari Kabupaten Puncak mendapat tembakan KKSB dari daratan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Kepala Distrik Torere dan dua anggota polri, Ipda Jesayas H. Nusi dan Brigpol Sinton Kabarek tewas di tempat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kombes Pol A.M Kamal membenarkan kejadian tersebut. Melalui pesan singkatnya, Kamal menyebutkan dari sembilan anggota Polri yang mengawal proses Pilkada, tujuh sudah berada di Polsek Dabra Kabupaten Mamberamo Raya, dan dua anggota yang dikabarkan meninggal belum ditemukan.
“Kepala Distrik meninggal dunia, saat ini tim gabungan dari Polres Mamberamo Raya, Puncak Jaya dan Tolikara masih mencari anggota yang belum ditemukan,” kata Kamal, Kamis (28/6).
Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Dominggus Rumaropen saat dikonfirmasi mengatakan hingga kini, upaya pencarian dua anggota yang hilang masih dilakukan di sekitar kawasan Mamberamo Hulu.
ADVERTISEMENT
“Kita belum bisa pastikan meninggal atau tidak, karena sampai saat ini dua anggota itu belum ditemukan, kita masih upayakan pencarian,” kata Dominggus.
Kapolres juga menyampaikan, saat kejadian dua pucuk senjata jenis AK 101 dan SS1 hanyut di kali. Saat ini, sedang dilakukan penjemputan terhadap tujuh anggota yang berada di Polsek Dabra.
“Sudah ada pesawat yang masuk ke Dabra untuk menjemput tujuh anggota, namun kita belum tahu apakah akan diterbangakan ke Kabupaten Puncak Jaya atau Jayapura,” tuturnya.
(Liza)