Sembunyi dari Kejaran KKB di Kiwirok, Suster Gabriela Ditemukan Tak Bernyawa

Konten Media Partner
16 September 2021 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
39
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Suster Gabriela Meilan ditemukan tak benyawa saat sembunyi dari kejaran KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang. (Dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Suster Gabriela Meilan ditemukan tak benyawa saat sembunyi dari kejaran KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang. (Dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Jenazah Suster Gabriela Meilan (22) ditemukan tak bernyawa di kedalaman jurang.
ADVERTISEMENT
Suster Gabriela diketahui bersembunyi dari kejaran KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo bersama rekannya Suster Kristina Sampe Tonapa, saat aksi brutal KKB membakar Puskesmas Kiwirok di Pegunungan Bintang pada Senin (13/9).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan Suster Gabriela ditemukan tak bernyawa. Sementara Suster Kristina ditemukan dengan luka memar dan luka tusuk pada bagian kepala hingga kaki.
"Tiga hari sembunyi dari kejaran KKB. Keduanya ditemukan pada Rabu (15/9) sekitar pukul 16.30 WIT di kedalaman jurang. Keduanya sebelumnya dikabarkan hilang usai penyerangan KKB ke Distrik Kiwirok," kata Kamal, Kamis (16/9).
Kamal bilang pukul 16.32 WIT, personel gabungan melakukan evakuasi Suster Kristina dari jurang dan selanjutnya korban dibawa ke Pos Pamtas 403/WP untuk mendapatkan perawatan medis.
ADVERTISEMENT
"Saat hendak evakuasi jenazah Gabriela sekitar pukul 19.35 WIT, cuaca buruk dan medan curam, sehingga tim menunda evakuasi pengangkatan jenazah. Direncanakan pagi ini, jenazah Gabriela dievakuasi," Kamal menambahkan.
KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo pada Senin (13/9) membakar fasilitas umum di Distrik Kiwirok, mulai dari puskesmas, sekolah, kantor Bank Papua, pasar, hingga rumah dinas guru dan tenaga medis.
Sebanyak 11 orang tenaga medis berhamburan dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing dalam aksi brutal itu.