Sempat Hilang, 7 Orang Penumpang Speedboat Ditemukan di Puriri Timika

Konten Media Partner
30 Desember 2021 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan di Timika berhasil menemukan 7 orang yang sebelumnya dikabarkan hilang dalam perjalanan dari Asmat ke Timika. (Dok SAR Timika)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan di Timika berhasil menemukan 7 orang yang sebelumnya dikabarkan hilang dalam perjalanan dari Asmat ke Timika. (Dok SAR Timika)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- SAR Timika menemukan speedboat 85 PK berpenumpang 7 orang yang sempat dikabarkan hilang saat perjalanan dari Asmat ke Timika.
ADVERTISEMENT
SAR gabungan berhasil menemukan speedboat dengan 7 orang di dalamnya dalam kondisi selamat di perairan Puriri Timika.
"Speedboat dalam kondisi kandas terkena terdampar di perairan dangkal Puriri," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang, Kamis (30/12).
Infomasi dari salah satu penumpang kapal, dalam perjalanan dari Asmat menuju Timika, speedboat mendapati cuaca buruk dan berlindung di Pulau Yapero.
"Saat cuaca membaik, rombongan akan melanjutkan perjalanan, namun malahan terdampar terkena jalur perairan dangkal, masyarakat biasa menyebut rep," jelasnya.
George menjelaskan setelah speadboat ditemukan dengan 7 orang didalamnya, langsung diserahkan ke pihak keluarga yang juga ikut serta dalam pencarian.
Dengan berhasil ditemukanya korban dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, maka operasi SAR ditutup dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
ADVERTISEMENT
SAR Timika mengimbau kepada masyarakat yang sering beraktivitas di jalur pelayaran Timika, untuk mematuhi standard pelayaran dan kelaikan berlayar, serta mengikuti himbauan dari pemerintah dan mengikuti informasi dari BMKG terkait cuaca, untuk menghindar hal yang tak diinginkan.
"Termasuk pemerintah daerah perlu memperhatikan infrastruktur atau rambu-rambu jalur pelayaran antara Timika dan Asmat, demi keamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan alat transportasi laut," katanya.