Sempat Sesak Napas, Benny Sopir Taksi di Jayapura Terjatuh dan Tewas

Konten Media Partner
24 Juli 2021 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Benny Toyib yang ditemukan di bekas Terminal Entrop Kota Jayapura. (Dok Humas Polsek Jayapura Selatan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Benny Toyib yang ditemukan di bekas Terminal Entrop Kota Jayapura. (Dok Humas Polsek Jayapura Selatan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Seorang sopir taksi bernama Benny Toyib, (63) mendadak terjatuh dan meninggal dunia di kawasan bekas Terminal Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini sempat menghebohkan warga setempat. Sebab, pria paruh baya itu sempat mengalami sesak nafas dan terjatuh. Kecemasan warga mereda setelah Benny dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan antigen.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav R. Urbinas melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu membenarkan temuan jasad sopir taksi, Benny Toyib. Jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan rapid antigen korban dinyatakan negatif, sehingga jenazah akan dilakukan visum luar dan selanjutnya diserahkan kepada pengurus Masjid Taqwa untuk dilakukan pemakaman, lantaran korban tinggal seorang diri di bekas Terminal Entrop,” terang Pugu, Sabtu (24/7).

Riwayat Sakit Selama Sebulan

Kasus ini kali pertama diketahui oleh Jabar (38) yang saat itu sedang memperbaiki mobil. Jabar melihat korban Benny Toyib berjalan kaki dari mobilnya ke arah kamar mandi. Di tengah perjalanan Benny terjatuh dengan posisi terlentang menghadap ke atas.
ADVERTISEMENT
Melihat kejadian itu, Jabar bergegas mendekati Benny, namun tidak berani memberikan pertolongan. “Saksi ini panik melihat kondisi korban dan tidak berani memberikan pertolongan, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Jayapura Selatan," kata Pugu.
Berdasarkan keterangan saksi sebelumnya, sekitar pukul 14.40 WIT, Benny sempat terjatuh dekat mobilnya usai makan, namun ditolong warga sekitar. Diketahui Benny telah mengalami sakit selama 1 bulan, namun para saksi tidak diketahui penyakit yang diderita Benny.
"Sebelum meninggal dunia di TKP, saksi sempat melihat korban mengalami sesak napas lalu terjatuh dan tidak sadarkan diri,” ungkap Pugu sembari kembali menegaskan hasil rapid antigen Benny negatif.