Seorang Anggota Kelompok KSB Tewas Tertembak di Intan Jaya, Papua

Konten Media Partner
19 Februari 2020 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto-Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto-Pixabay
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto mengatakan, telah terjadi kontak tembak antara Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI-Polri dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KSB) di sekitar Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Eko, kontak tembak itu terjadi pukul 07.20 WIT pada saat Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI-Polri melaksanakan patroli keamanan melihat kelompok KSB di sekitar Kampung Gulanggama Komplek dengan membawa 2 pucuk senjata api.
“Pada saat pengejaran terjadi kontak tembak dan kelompok KSB melarikan diri ke jurang dan semak-semak ke arah Ugimba,” kata Eko dalam rilisnya yang dikirim ke media di Kota Jayapura, Papua, Rabu (19/2).
Beberapa saat setelah kontak tembak, kata Eko, Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI-Polri melaksanakan pembersihan sektor kontak tembak dan menemukan beberapa barang bukti antara lain, 1 orang mayat laki-laki kira-kira berusaia 18 tahun atas nama Meki Tipagau.
“Dia berhasil dilumpuhkan saat kontak tembak karena membawa 1 pucuk senjata api. Keterangan yang diperoleh dari kepala suku setempat yang bersangkutan bergabung dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kelompok KSB. Saat kena tembak, 1 pucuk senjata apinya sempat dibawa lari oleh anggota kelompok KSB lainnya,” jelas Eko, Kapendam XVII Cenderawasih.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Eko, Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI-Polri juga mendapatkan adanya korban terkena tembakan rekoset amunisi yang menurut perkiraan dari kelompok KSB dikarenakan posisi mereka di bawah lembah menembak ke arah pasukan Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI-Polri yang berada di posisi ketinggian.
“Sehingga tembakan kelompok KSB ini mengenai seorang perempuan bernama Kina Sani (14 tahunan) yang terkena di telapak kaki kiri. Saat ini korban sudah ditangani dan selanjutnya dievakuasi ke Sugapa, dilanjutkan ke Timika untuk diambil proyektilnya,” jelas Eko.
Sedangkan barang bukti lain yang didapat Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI-Polri, kata Eko, di antaranya 1 unit laptop, unit 1 handphone, 1 unit HT, 2 pucuk senjata api rakitan, 1 unit mesin fax, 1 buah busur panah, dan beberapa anak panah.
ADVERTISEMENT