news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Soham Papua untuk Nduga Minta DPRP Bentuk Tim Investigasi

Konten Media Partner
20 Juli 2018 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soham Papua untuk Nduga Minta DPRP Bentuk Tim Investigasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Suasana pertemuan Solidaritas HAM (Soham) Papua dengan anggota Komisi 1 DPRP. (Foto Imelda)
ADVERTISEMENT
Kota Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Solidaritas HAM (Soham) Papua untuk Nduga meminta Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) membentuk tim investigasi menyelesaikan dugaan kasus pelanggaran HAM di Kabupaten Nduga, Papua. Hal itu dikatakan salah satu anggota Soham Papua untuk Nduga, Tedi Wakum dalam pertemuan bersama Komisi I DPRP di Kantor DPRP, Kota Jayapura, Papua, Jumat (20/7) siang.
Menurut Tedi, sejauh ini dengan berbagai informasi yang ada masih bersifat simpang siur di media massa, serta pernyataan bupati setempat (Bupati Nduga). “Pernyataan yang disampaikan sebelumnya berbeda dengan pernyataannya yang akhir,” katanya usai pertemuan dengan DPRP.
Berkaitan dengan persoalan ini, kata Tedi, Soham Papua untuk Nduga merasa sangat prihatin dengan situasi di Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga. Sehingga pihaknya sepakat melakukan pertemuan dengan DPRP, guna mendorong agar DPRP membentuk tim infestigasi.
ADVERTISEMENT
“Sebab sampai hari ini, publik juga bertanya-tanya apa sebenarnya terjadi di sana (Nduga). Pembentukan tim ini dapat membantu wartawan dan pihak independen ikut terlibat cari tahu permasalahan yang terjadi di Nduga. Sehingga publik juga tak bertanya dan secepatnya bisa tahu masalahnya apa di Nduga,” jelas Tedi.
Anggota Komisi I DPRP, Laurenzus Kadepa menjelaskan, pertemuan hari ini guna menindaklanjuti atas kejadian yang terjadi saat ini di Nduga. Sehingga DPRP akan membetuk tim pencari fakta (tim investigasi) yang independen terhadap kejadian di Nduga. “Kami dari DPRP sendiri prihatin dengan apa yang sudah terjadi dan tentunya aspirasi yang sudah disampaikan kami terima dan akan melaporkan ke pimpinan, guna membahas aspirasi ini," ucapnya. (Imelda)
ADVERTISEMENT