Tekan Inflasi, Papua Gencarkan Gerakan Tanam Cabai di Halaman Rumah

Konten Media Partner
4 Oktober 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan tanaman cabai merah (Foto: Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan tanaman cabai merah (Foto: Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Papua berupaya untuk menekan angka inflasi, salah satunya dengan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah.
ADVERTISEMENT
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya menuturkan pihaknya bersama dengan Dinas Pertanian Provinsi Papua telah mengidentifikasi potensi peningkatan aktivitas pertanian. Misalnya di Merauke akan ditanami cabai dan bawang merah.
“Termasuk di Keerom dan Kota Jayapura akan ada gerakan tanam cabai di halaman rumah. Ujung-ujungnya agar kenaikan harga bahan pangan tak lebih dari 5 persen dan diharapkan dapat menekan inflasi,” jelas Juli saat keterangan pers di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Selasa (4/10/2022).
Juli menyebutkan secara umum ketersediaan bahan pangan di Papua didatangkan dari luar Papua, sehingga kerja sama antardaerah perlu ditingkatkan
Untuk diketahui inflasi di Papua pada September 2022 tercatat 7,27 persen dan menempati urutan tertinggi ke-6 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad menyebutkan kontribusi utama penyebab inflasi di Papua adalah kenaikan harga BBM, transportasi udara hingga 10 sektor komoditas lainnya, di antaranya kenaikan harga bawang merah, minyak goreng, cabai dan beras hingga elpiji.