Tempuh 14 Ribu Kilometer, Mobil Listrik Kasuari Tiba di Sota, Merauke

Konten Media Partner
3 Agustus 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Kasuari tiba di Sota, Kabupaten Merauke. Distrik Sota, berbatasan langsung dengan Papua Nugini. (Dok: PLN Papua dan Papua Barat)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Kasuari tiba di Sota, Kabupaten Merauke. Distrik Sota, berbatasan langsung dengan Papua Nugini. (Dok: PLN Papua dan Papua Barat)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Mobil listrik Kasuari akhirnya tiba di Sota, Kabupaten Merauke. Distrik Sota, berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Kasuari telah menempuh perjalanan 14 ribu kilometer yang dimulai dari Surabaya dan tiba di Sota pada Jumat (2/8).
Ketua Tim PLN ITS Explore Indonesia, Agus Mukhlisin menyebutkan perjalanan mobil listrik Kasuari, bertajuk PLN ITS Explore Indonesia, kerja sama antara PLN dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
"Mobil listrik Kasuari sekaligus untuk uji coba mobil listrik keliling Indonesia. Dalam pembuatannya 80% komponennya merupakan karya anak bangsa," kata Agus, dalam surat tertulis yang dikirim kepada BumiPapua, Sabtu (3/8).
Agus menambahkan perjalanannya hingga ke Merauke dimulai pada Desember 2018. Selama kurang lebih 8 bulan, Mobil Kasuari melewati pulau-pulau besar di Indonesia, mulai dari ujung barat hingga tiba di Merauke.
ADVERTISEMENT
Mobil Kasuari tiba di Merauke pada Kamis (1/8) dan melakukan pengisian daya di PLN UP3 Merauke, sebelum menuju Sota keesokan harinya yang dimulai dari Kantor Bupati Merauke. Perjalanan menuju perbatasan negara dilepas langsung oleh Bupati Merauke, Frederikus Gebze.
Mobil Listrik Hemat Energi
PLN-ITS ciptakan mobil listrik yang 80% bahan baku diciptakan oleh anak negeri. (Dok: PLN Papua dan Papua Barat)
Agus Mukhlisin mengklaim mobil listrik lebih hemat energi ketimbang mobil konvensional pada umumnya. Sehingga, dari sisi biaya bahan bakar pun dapat lebih efisien.
“Untuk 1 kwh, mobil listrik bisa menempuh 5-6 km. Perbandingannya bila mobil konvensional berbahan bakar bensin menempuh 10 km, (dengan biaya yang sama) mobil listrik bisa sampai 25 km. Sementara untuk pengisian daya dari nol hingga terisi penuh membutuhkan waktu 4 jam,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan potensi semakin berkembangnya kendaraan listrik di masa datang, PLN telah menyediakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di banyak lokasi. Total PLN UIWP2B telah memasang 65 titik di Papua dan Papua Barat. Jumlah itu akan semakin bertambah seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan SPLU.
SPLU akan digunakan untuk keperluan kebutuhan aliran listrik yang telah banyak dipasang di tempat umum. "Kita dapat mengecek lokasinya melalui aplikasi PLN Mobile," ujar Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIWP2B, Widodo.
Selain itu, ia menjelaskan untuk memperkenalkan Mobil Kasuari dan kendaraan listrik lainnya kepada masyarakat, PLN mengadakan kegiatan bernama "SPLU of Things" di halaman Kantor Bupati, Sabtu (3/8). Pada kegiatan ini dilakukan demo penggunaan kompor induksi dan uji coba kendaraan listrik lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kami mengajak masyarakat untuk melihat secara langsung SPLU, sehingga ke depan masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan SPLU di tempat yang telah kami pasang fasilitas tersebut," tambahnya.
Mobil Kasuari rencananya akan bertolak ke Surabaya pada Minggu (4/8) untuk melanjutkan perjalanan yang akan berakhir di Jakarta pada bulan September. harapan PLN, sinergi antara ITS dapat terus berlanjut dan menghasilkan inovasi-inovasi lain dari anak bangsa serta memberi manfaat bagi masyarakat luas. (Qadri Pratiwi)