Temuan Senjata Api di Merauke, Kapolres: Dilengkapi Peredam dan Teleskop

Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji saat memperlihatkan temuan senjata api di Merauke. (Dok istimewa)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Senjata api yang didapat dari 7 orang warga di Merauke, diyakin bukan senjata untuk berburu, melainkan senjata kelas profesional setara sniper.

Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji mengungkapkan 7 pucuk senjata api yang didapatkan itu, bahkan memiliki peredam dan teleskop.

"Parahnya lagi, senjata kaliber 5,56 mm ini sudah pasang tele diatas 500 yard. ini itu bukan untuk berburu dan sudah ada peredamnya," kata Untung, Jumat (5/3), ditemui wartawan di Kota Jayapura.

Kata Untung, kepolisian setempat juga mendapati senjata jenis Minimi dan M16.

"Kalau senjata berburu harus kaliber 7,62 mm. Itu sudah paten tidak boleh pakai kaliber yang lain," ujarnya.

Untung mengungkapkan senjata yang ditemukan itu bukanlah senjata rakitan, melainkan senjata buatan pabrik, hanya saja beberapa komponen pendukungnya diambil dari senjata lain.

Dugaan untuk KKB Papua

"Senjata ini alasannya untuk berburu, tapi kenapa banyak sekali? Kalau alasan berburu, tidak sebanyak itu senjatanya. Berburu memang boleh, ada aturannya dan kita awasi sebagai polisi," tuturnya.

Kapolres juga tak menepik dugaan jika senjata-senjata itu diselundupkan untuk kelompok bersenjata.

Sementara saat ini tersangka yang berhasil diamanan sebanyak 7 orang, namun Kapolres memprediksi jumlahnya akan semakin bertambah.