Tertib Administrasi, Orang Asli Papua Asal Port Numbay Didata

Pendataan OAP asal Port Numbay oleh Disdukcapil Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Imelda)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Pemerintah Kota Jayapura menggenjot penertiban administrasi bagi orang asli Papua (OAP) melalui Gerakan Indonesia Sadar Admininduk (GISA).

Program tahun ini ditargetkan ada 600-an OAP yang terlayani dokumentasi kependudukan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Jayapura, Merlan Uloli mengatakan program GISA untuk OAP dibiayai oleh dana otonomi khusus (otsus) .

"Hari ini ada 2 kampung terlayani yakni di Kampung Tobati 70 kepala keluarga (KK) dan Kampung Enggros 130 KK,” kata Merlan, pada kegiatan GISA di Pantai Cibery Hamadi, Sabtu (30/11).

Hingga akhir November 2019, sudah ada 4 kampung yang terlayani GISA dan minggu depan Dispendukcapil setempat akan menjemput bola ke 2 kampung di Distrik Jayapura Utara yakni Kampung Kayu Batu dan Kayu Pulau.

“GISA OAP melayani semua kepengurusan dokumen kependudukan, antara lain kartu keluarga, KTP, akte kelahiran, Kartu Identitas Anak ( KIA). Layanan ini gratis dan langsung jadi di tempat," ujarnya.

Lanjut Merlan, pelayanan GISA berbeda dengan palayanan umum lainnya. Sehingga petugas kependudukan menjemput bola dari orang ke orang, hingga Disdukcapil setempat memberikan uang transport dan konsumsi gratis bagi kepengurusan GISA OAP.

Sementara Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano menambahkan Dispendukcapil dipercayakan untuk melakukan pendataan di kampung yang dibiayai oleh dana otsus.

Kata Benhur, pelayanan gratis program GISA bertujuan untuk mengetahui secara pasti data OAP Port Numbay, sehingga akan dilakukan di setiap distrik, kelurahan, kampung untuk membuat program yang menyentuh langsung dengan masyarakat Port Numbay.

“Intinya kami ingin mendekatkan diri kepada OAP Port Numbay dan bahagiakan mereka," katanya. (Imelda)