Tiket Pesawat Mahal, Banyak Warga Papua Beralih ke Transportasi Laut

Konten Media Partner
1 Maret 2019 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana para penumpang saat naik ke kapal milik PELNI di Pelabuhan Jayapura. (Foto Imelda)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana para penumpang saat naik ke kapal milik PELNI di Pelabuhan Jayapura. (Foto Imelda)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Tiket pesawat mahal, banyak warga Papua beralih ke transportasi laut. Selain itu, jumlah penumpang yang datang menggunakan angkutan laut di Papua, juga didorong adanya hari libur Natal dan Tahun Baru yang telah usai.
ADVERTISEMENT
Hal itu terbukti meningkatnya jumlah penumpang angkutan laut di Papua pada Januari 2019, yakni sebesar 47,57 persen. Tercatat ada 22.645 orang penumpang yang datang di Papua, yang terdiri 19.798 orang datang di Pelabuhan Jayapura dan 2.847 orang yang datang di Pelabuhan Merauke.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada Januari 2019 tercatat sebanyak 14.591 orang, yaitu 12.100 orang dari Pelabuhan Jayapura dan 2.491 orang dari Pelabuhan Merauke.
“Terjadi penurunan jumlah penumpang berangkat sebesar 48,17 persen dibanding bulan sebelumnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Papua, Simon Sapari di Kantor BPS Papua, Kota Jayapura, Jumat (1/3).
Sementara volume barang yang dimuat pada Januari 2019 tercatat 9.490 ton. Terjadi penurunan 46,79 persen dibanding bulan sebelumnya. Di Pelabuhan Jayapura volume muat barang pada Januari 2019 tercatat 7.826 ton. Sedangkan di Pelabuhan Merauke volume muat barang tercatat 1.664 ton.
ADVERTISEMENT
“Volume barang yang dibongkar pada Januari 2019 tercatat 125.013 ton. Terjadi penurunan 6,22 persen dibandingkan volumenya pada Desember 2018. Di Pelabuhan Jayapura, volume bongkar barang pada Januari 2019 tercatat 88.011 ton. Di Pelabuhan Merauke volume bongkar barang tercatat 37.002 ton,” jelas Simon. (Imelda)