Tim SAR Gabungan Berjalan Kaki 6 Jam ke Lokasi Jatuhnya Pesawat Dimonim Air

Foto: Tim SAR Jayapura gabungan yang melakukan pencarian pesawat Dimonim Air. (Dok: SAR Jayapura)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Tim SAR gabungan harus berjalan kaki sekitar 6 jam untuk tembus ke lokasi jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ jenis PAC 750.

Humas SAR Jayapura, Yudianto, menyebutkan pejalanan 2 jam dilakukan dari Kota Oksibil ke Kampung Okatem, lalu dilanjutkan dengan 4 jam dari Kampung Okatem ke jatuhnya pesawat.

“Saat ini, tim evakuasi sudah turun dari lokasi dan membawa jenazah serta satu anak berumur 12 tahun yang masih hidup ke Rumah Sakit Oksibil,” kata Yudianto, Minggu (12/8).

Sementara itu, Kodam XVII/Cenderawasih merilis pesawat ditemukan dalam kondisi hancur, setelah menghantam hutan belantara di Gunung Menuk.

“Korban selamat atas nama Jumaidi (12) telah dievakuasi pada pukul 08.50 WIT ke RSUD Oksibil. Pak Danrem 172/PWY, Kol. Inf. Binsar Sianipar, telah mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit, melalui pesan tertulisnya.

Saat ini, Tim SAR dengan bantuan masyarakat masih melakukan evakuasi korban meninggal dunia dengan menggunakan kantong jenazah untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Oksibil.

"Kami mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban meninggal dunia dan memberikan apreasiasi dan terimakasih atas kerja keras Tim SAR gabungan dalam pencarian dan evakuasi korban,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih.

(Katharina)