TNI di Perbatasan Papua Tangkap 6 Orang Simpatisan Kelompok Bersenjata

Konten Media Partner
8 Mei 2019 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga dari enam orang simpatisan kelompok bersenjata yang ditangkap usai upacara di Papua Nugini. (Dok: Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH)
zoom-in-whitePerbesar
Tiga dari enam orang simpatisan kelompok bersenjata yang ditangkap usai upacara di Papua Nugini. (Dok: Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA – Enam orang yang diduga simpatisan dari kelompok separatis bersenjata (KSB) ditangkap Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH.
ADVERTISEMENT
Ke-6 orang ini, diduga usai mengikuti upacara 1 Mei dengan Tentara Revolusi West Papua (TRWP) pimpinan Mathias Wenda di Kota Yako, Papua Nugini (PNG).
1 Mei biasa diperingati di Papua sebaai Hari Kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI. Namun oleh kelompok separatis bersenjata, 1 Mei biasa dikenal dengan Hari Aneksasi Papua.
Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Erwin Iswari menyebutkan ke-6 orang yang diduga simpatisan KSB, ditangkap saat melewati perbatasan Skouw, Distrik Muara Tami, Selasa (7/5).
“Ke-6 orang dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Mereka sengaja datang ke Jayapura untuk menghadiri undangan dari Komandan Tentara Revolusi West Papua (TRWP) Mathias Wenda, dengan kedok kegiatan agama. Tapi kami menduga ke-6 iorang ini adalah bagian dari kelompok tersebut,” kata Erwin, Rabu (8/5).
ADVERTISEMENT
Erwin mengatakan , saat ini ke-6 orang sedang diminta keterangan dan saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelintas batas di PLBN Skouw, ditemukan barang bukti berupa HT dan beberapa dokumen TRWP dari kelompok ini.
“Dalam pemeriksaannya, ke-6 orang mengaku hanya datang untuk meramaikan kegiatan. Kita akan serahkan ke polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. (Liza)