TNI Pastikan Seorang Pendeta Ditembak KKSB di Intan Jaya

Konten Media Partner
20 September 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Penembakan kembali terjadi di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Papua.
ADVERTISEMENT
Seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani menjadi korban penembakan yang terjadi pada Sabtu (19/9), sekitar pukul 18.00 WIT.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwihan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebutkan setelah aksi penembakan KKSB yang sebelumnya menewaskan korban jiwa 1 orang warga sipil dan 2 orang anggota TNI.
"Kini giliran seorang pendeta yang ditembak KKSB dan menambah daftar panjang korban keganasan KKSB Papua yang sedang mencari perhatian menjelang sidang umum PBB yang akan dilaksanakan pada 22-29 September mendatang," jelasnya, Minggu (20/9).
Suriastawa mengklaim KKSB Papua sengaja menebar fitnah dengan mengatakan bahwa TNI pelaku penembakan pendeta itu.
"KKSB sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini. Inilah yang dikhawatirkan bahwa rangkaian kejadian beberapa hari ini adalah settingan yang sengaja diputarbalikan bahwa TNI yang menembak pendeta. Ini fitnah keji dari KKSB," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan sebaran fitnah KKSB terkhusus yang disebarkan lewat media sosial.
"Jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat, sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah, seperti yang saya sampaikan kemarin," ujarnya.