TNI Tangkap 2 Orang Kelompok Teroris Papua, 5 Senjata Api Didapat

Konten Media Partner
8 September 2021 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono saat menggelar keterangan pers temuan senjata api dari kelompok teroris Papua. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono saat menggelar keterangan pers temuan senjata api dari kelompok teroris Papua. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Dua anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) berhasil ditangkap di Sungai Oksip – Mongham, Kampung Muara, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
ADVERTISEMENT
Penangkapan dilakukan oleh 4 orang anggota Koramil 1715-05/Batom dibantu masyarakat setempat.
Dari hasil penangkapan itu didapat 5 senjata api, yakni 2 senjata api jenis M16 yang dilengkapi dengan GLM (pelontar granat), 1 pucuk senjata double loop.
Lalu, 2 pucuk senjata laras panjang rakitan, amunisi 5,56 mm 35 butir, munisi GLM 2 butir, solar cell, bendera Bintang Kejora (BK) satu lembar dan barang pribadi lainnya.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan 5 senjata api yang didapat dari tangan KSTP bukan milik TNI Polri.
"Hasil pemeriksaan, senjata api didapat dari Papua Nugini (PNG). Jadi bukan milik TNI Polri. KSTP mendapat senjata dari PNG. Kami sedang dalami mereka akan bawa kemana snejata itu,” kata Pangdam, dalam keterangan pers, Rabu (8/9).
ADVERTISEMENT
Dua orang KSTP berinisial YU (36) dan KU (42) yang merupakan KSTP kelompok Ngalum Kupel. "Mereka ditangkap tanpa perlawanan dan tanpa kontak tembak," jelas Pangdam.

Dukungan Warga

Penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang curiga keberadaan KSTP. Kemudian, masyarakat berinisiatif melaporkan kepada aparat teritorial setempat.
"Ini karena ada hubungan yang harmonis, sehingga masyarakat terbuka dan membantu aparat,” jelasnya.
Penangkapan YU dan KU dilakukan pada Selasa (7/9), pukul 07.00 WIT. Saat itu Babinsa Koramil mendapat informasi masyarakat Kampung Abukerom yang melihat dua OTK menggunakan perahu mesin tempel masuk dari arah PNG menuju ke Mongham.
Setelah sampai di Kampung Muara, dua orang OTK mengalami kerusakan mesin perahu. keduanya lalu tinggal di Kampung Muara sambil mencari perahu lain untuk menuju kampung Mongham.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 10.30 WIT orang anggota Koramil Batom beserta masyarakat menuju Kampung Muara. Pada pukul 11.30 WIT, 4 personel melakukan pengepungan dan penangkapan di tengah sungai Oksip – Mongham.
Keduanya kemudian ditangkap dan dibawa menuju Koramil Distrik Batom.
Sementara bagi 4 anggota Koramil 1715-05/Batom, telah diusulkan untuk menerima kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).