Tracing di Kimaam Merauke Cegah Varian Delta, 2 Orang Reaktif COVID-19

Konten Media Partner
21 Juli 2021 18:33 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tracing Puskesmas Kimaam Merauke menantisipasi penyebaran virus COVID-19. (Dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Tracing Puskesmas Kimaam Merauke menantisipasi penyebaran virus COVID-19. (Dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Puskesmas Kimaam, Kabupaten Merauke melakukan tracing kepada 75 warga setempat. Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran corona COVID-19, apalagi virus Delta telah masuk di Merauke.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kimaam, Iptu Bambang Irianto beserta anggota Bhabinkamtibmas, Brigpol Wahyu Tambing mendampingi petugas Puskesmas Distrik Kimaam dalam melakukan edukasi kepada warga saat tracing.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan tentang kesehatan dan dilanjutkan swab antigen kepada warga yang tinggal di pesisir dermaga luar Kimaam maupun yang tinggal di dalam kota Distrik Kimaam.
"Saat ini, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak hingga rajin mencuci tangan usai melaksanakan kegiatan, guna menghindari penyebaran COVID-19," katanya, Rabu (21/7).
Usai melakukan tracing kepada 75 orang, terdapat 2 orang warga yang hasilnya reaktif COVID-19.
"Kepada warga yang reaktif COVID-19, kami menyarankan warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Petugas kesehatan tetap melakukan pemantauan kepada warga yang melakukan isoman," katanya.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Merauke menjadi salah satu kabupaten dengan tingkat penyebaran COVID-19 yang terus meningkat. Terlebih Pemkab varian Delta telah menyebar di Merauke.
data dari Satgas COVID-19 Papua, angka kumulatif COVID-19 di Merauke hingga 20 Juli mencapai 1.794 kasus, dengan pasien yang dirawat 400 orang, pasien sembuh 1.298 dan pasien meninggal 96.