Transportasi Hingga Komunikasi Jadi Hambatan Kejar KKB Papua

Konten Media Partner
25 Januari 2021 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keteranagn pers di Mapolda Papua. (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keteranagn pers di Mapolda Papua. (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Polda Papua menyebutkan transportasi dan komunikasi jadi hambatan dalam melakukan penegakan hukum kepada KKB Papua.
ADVERTISEMENT
Terlebih KKB Papua telah membentuk wilayah kekuasan di sejumlah kabupaten, termasuk di Kabupaten Intan Jaya.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan untuk menumpas gerakan itu, Polda Papua melakukan sinergitas bersama dengan TNI, Kabinda dan Tim Nemangkawi dalam menghadapi KKB Papua. 
“Daerah di Intan Jaya masih blank spot.  Hal inilah yang menyulitkan komunikasi di lapangan. Termasuk minim sarana dan prasarana. Misalnya kami akan mengirimkan kekuatan besar ke lokasi itu, dimana akan di tempatkan personel di lapangan? Sehingga hal ini juga yang menjadi kesulitan kami,” katanya. 

Sinergi dengan Pemda

Dalam waktu dekat, kepolisian setempat dan Kodam Cenderawasih akan melakukan pertemuan dengan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan keadaan di Intan Jaya.  
ADVERTISEMENT
“Bagaimanapun, bupati memiliki peranan penting, sebab bupati yang memimpin daerah di sana (Intan Jaya). Semaksimal mungkin, kami bisa mendapatkan masukan dan informasi serta bantuan perlengkapan terkait proses penegakan hukum kepada KKB,” katanya.  
Polda Papua berharap ada bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun terkait keberadaan KKB di sejumlah lokasi, agar dapat dilakukan penegakan hukum.