Tujuh Hari Kedepan Papua Siaga Darurat Bencana

Konten Media Partner
20 Maret 2019 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir bandang Sentani juga menghabiskan BTN Nauli Doyo. (BumiPapua.co/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir bandang Sentani juga menghabiskan BTN Nauli Doyo. (BumiPapua.co/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Gubernur Papua, Lukas Enembe meningkatkan status Papua menjadi status siaga darurat untuk Provinsi Papua, selama 7 hari kedepan. Status ini terhitung mulai 18 Maret 2019.
ADVERTISEMENT
Surat dengan kop bergambar burung garuda dan dibawahnya bertuliskan surat pernyataan siaga darurat dampak intensitas curah hujan ekstrim di Provinsi Papua itu bernomor 362/3146/SET. Dalam surat tersebut juga diberikan keterangan bahwa hampir di seluruh wilayah Papua berdampak pada terjadinya banjir genangan, banjir bandang dan tanah longsor di beberapa kabupaten/kota di Papua, serta melihat situasi dan kondisi di Kabupaten dan Kota Jayapura, serta beberapa kabupaten lainnya di Papua, maka perlu kesiapsiagaan di seluruh wilayah kabupaten/kota di Papua, guna meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Dalam surat itu, Lukas meminta ada deteksi dinni, informasi potensi kejadian di masyarakat, mengaktifkan tim reaksi cepat, penyelamatan dan evakuasi, dan bila terjadi bencana menyiapkan seluruh stakeholder. Surat itu pun ditandatangani oleh Lukas pada 19 Maret 2019 di Jayapura.
Helikopter BNPB yang ikut terbawa arus banjir bandang Sentani. (BumiPapuaa.com/Katharina)
Sementara itu, 200 Personil Polres Jayapura Kota menerjunkan personil tanggap bencana. Personil di sebar di wilayah yang rawan banjir dan longsor di Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, personil menyebar di wilayah banjir di Kampung Yoka dan Jalan Belut, akibat luapan Danau Sentani, kemudian personil juga berada pada longsor di Polimak III, Jalan Nafri, serta pohon tumbang di tanjakan Skyland serta luapan air di Distrik Muara Tami.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana ini
“Saat kejadian, personil langsung ke lokasi kejadian dan menyisir rumah warga, untuk dievakuasi menggunakan perahu karet ke rumah yang lebih tinggi,” kata Urbinas.
Kapolres Jayapura Kota menghimbau dengan curah hujan yang terus terjadi, agar warga menghindar daerah yang menjadi luapan air. Kemudian bagi warga yang berada di lereng gunung, diharapkan dapat mengungsi ke tempat lebih awal untuk langkah antisipasi,” ujarnya. (Lazore)
ADVERTISEMENT