Unjuk Rasa Penolakan Pemekaran Papua di Yapen Berjalan Tertib

Kapolres Kepualauan yapen saat berada di tengah pendemo yang melakukan unjuk rasa penolakan pemekaran Papua. (BumiPapua.com/Agies Pranoto)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Sekelompok orang melakukan unjuk rasa penolakan pemekaran Papua di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Unjuk rasa digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen pada Selasa (17/5/2022).

Penyampaian aspirasi dari Solidaritas Masyarakat Adat Peduli Demokrasi Hukum dan HAM Kepulauan Yapen dikawal ketat 100-an personel gabungan TNI Polri.

Pendemo menuntut penolakan pemekaran Papua, pencabutan otsus, mengizinkan Komisioner Tinggi HAM mengunjungi Papua hingga melaksanakan tindakan pilihan bebas bagi masyarakat adat pribumi Papua dan Papua Barat.

Kapolres Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan aspirasi pendemo telah disampaikan ke DPRD setempat dan diterima dengan baik oleh perwakilan DPRD.

"Kami telah memberikan imbauan dalam menyampaikan aspirasi harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kami berterima kasih sebab unjuk rasa berlangsung dengan aman dan tertib," kata kapolres.

Pihaknya juga memberikan imbauan dan pemahaman kepada pendemo bahwa segala keputusan yang diambil oleh pusat maupun daerah adalah bagian dari demokrasi.

Berikut 3 poin tuntutan pendemo dari Solidaritas Masyarakat Adat Peduli Demokrasi Hukum dan Ham Kepulauan Yapen.