Usai Dilantik, Mendagri Kunjungi Papua dan Papua Barat

Mendagri, Tito Karnavian saat berada di Manokwari, Papua Barat. (Dok: Puspen Kemendagri)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lakukan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat bersama Panglima TNI dan Pelaksana tugas Kapolri.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan Mendagri dan Panglima TNI bersama Pelaksana tugas Kapolri, hari ini berkunjung ke Manokwari dan transit di Timika, untuk datang terlebih dulu melihat situasi dan kondisi dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke Papua dan Papua Barat.

“Saat ini, kami belum tahu waktunya kapan Bapak Presiden berkunjung ke Papua dan Papua Barat. Namun kami siap menyambut kapan saja rombongan Pak Presiden akan datang," kata Pangdam Asaribab, Jumat (25/10).

Dalam rilis yang dikeluarkan Puspen Kemendagri menyebutkanMendagri beserta rombongan bertolak ke Papua usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka dan Rapat Internal di Kemendagri, pada hari Kamis (24/10).

"Pak Mendagri berkunjung ke Papua bersama Panglima TNI dan Pelaksana tugas Kapolri dan akan mendampingi kunker Presiden," kata Kapuspen yang juga Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, Jumat (25/10).

Bahtiar menjelaskan Mendagri sangat berkepentingan dalam mengawal dan memastikan terjaganya stabilitas keamanan dalam negeri tentunya daerah Papua yang menjadi prioritas pertamanya.

Kata Bahtiar, sebelum menjabat Mendagri, Tito pernah melaksanakan operasi bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menangani konflik Papua.

"Pak Mendagri sudah paham kondisi di lapangan (Papua) yang pada saat ini beliau juga mendampingi kunjungan kerja bapak Presiden Jokowi ke Papua," ujarnya.

Bahtiar juga meyebutkan kunjungan kerja Mendagri dalam rangka mendampingi Presiden Jokowi adalah sebagai bentuk perhatian yang sungguh-sungguh dari Mendagri Tito Karnavian kepada tanah Papua.

"Bagaimana pun, Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apabila stabilitas politik dan keamanan terganggu di Papua, maka akan berpengaruh bagi stabilitas politik dan keamanan secara nasional," ungkapnya.

Rencananya, kunjungan Jokowi ke Papua akan meresmikan Jembatan Youtefs di Kota Jayapura dan bertemu dengan para tokoh masyarakat.