Vaksin Corona di Papua Menipis

Konten Media Partner
3 April 2021 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona.Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona.Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Dinas Kesehatan Papua mencatat lebih dari 105 ribu orang mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.
ADVERTISEMENT
Untuk tahap pertama bagi SDM Kesehatan sebanyak 13.508 orang, sementara tahap ke 2 sebanyak 11.286 orang. Sedangkan untuk lansia tahap pertama sebanyak 2.275 orang dan tahap ke 2 sebanyak 50 orang.
Lalu untuk petugas publik untuk vaksinasi tahap pertama sebanyak 61.147 orang dan tahap ke 2 sebanyak 17.252 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dokter Aaron Rumainum menyebutkan cakupan vaksin tahap pertama sebanyak 76.928 orang. Sementara tahap 2 sebanyak 28.588 orang.
“Cakupan vaksin di Papua memang belum maksimal. Namun, sejumlah daerah telah menghabiskan vaksin Sinovac. Stok vaksin corona di Papua menipis,” jelasnya, Sabtu (3/4).
Catatan dinas kesehatan setempat, kabupaten yang telah menghabiskan vaksin Sinovac yakni Mimika, Merauke dan Jayapura.
ADVERTISEMENT
“Jangan takut kehabisan vaksin. Sebab jika vaksin habis urusan Kemenkes. Walau begitu, kami sudah mengajukan permintaan ke Kemenkes,” kata Aaron.

Permintaan Tambahan Vaksin

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dokter Nevile R. Muskita meminta tambahan vaksin corona 10 ribu vial. Permintaan tambahan ini dilakukan karena menipisnya stok vaksin di Merauke.
“Tambahan vaksin untuk sasaran petugas pelayanan publik dan lansia,” jelasnya.
Sasaran Merauke pada vaksinasi tahap II dengan sasaran petugas pelayanan publik sebanyak 21.699 orang. Sementara suntikan pertama baru mencapai 11.184 orang yang menerima vaksin atau sekitar 51,5 persen.
Sedangkan untuk suntikan kedua yang sementara berjalan mencakup 2.384 orang atau mencapai 11 persen.
Sedangkan vaksinasi untuk kelompok lansia dengan sasaran 41.069 orang untuk suntikan pertama baru mencapai 729 orang atau sebesar 1,8 persen, sehingga yang belum menerima vaksin untuk tahap kedua tersebut masih cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menyebutkan vaksinasi yang dilakukan mencakup 5 distrik, 25 kelurahan, dan 14 kampung.
“Semua kita vaksin lewat puskesmas dan rumah sakit yang ada, tanpa kita beda-bedakan. Namun, jumlah vaksin yang kami terima masih terbatas. Baru sekitar 30 ribu dosis,” kata Rustan.
Ia berharap kesediaan vaksin di Kota Jayapura dapat menjadi perhatian pemerintah, guna mempercepat program vaksinasi.