Vaksinasi Remaja di Papua Meningkat

Konten Media Partner
23 November 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi remaja di Kota Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi remaja di Kota Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Dinas Kesehatan Provinsi Papua merilis cakupan vaksinasi remaja, berumur 12-17 tahun di Papua mencapai 95,2 persen dari jumlah total vaksinasi umum di Papua 54,7 persen.
ADVERTISEMENT
Dalam rincian itu disebutkan Kota Jayapura dan Merauke tertinggi cakupannya untuk dosis I yakni 81-90 persen. Sementara Keerom 61-70 persen.
Lalu, Kabupaten Jayapura cakupannya mencapai 51-60 persen, Kabupaten Mappi dan Sarmi 31-40 persen.

PON dan Peparnas

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aaron Rumainum menjelaskan vaksinasi yang menyasar kaum remaja dinilai cukup tinggi. Salah satunya juga dikarenakan adanya PON dan Peparnas serta sekolah tatap muka yang mewajibkan para remaja usia sekolah ini harus sudah menjalani vaksinasi.
"Termasuk banyaknya remaja yang mau jadi relawan PON dan juga keinginan untuk menonton langsung pertandingan PON dan Peparnas yang syaratnya harus sudah vaksin. Angka vaksinasi pada remaja cukup membaik dan perlu ditingkatkan," katanya, Selasa (23/11).
ADVERTISEMENT
Aaron menjelaskan dengan cakupan vaksinasi remaja di Papua, membuktikan para remaja yakin bahwa vaksinasi aman dan tak tergiring dengan informasi hoaks.
Pihaknya berharap para remaja di tanah Papua menjadi agen perubahan yang menyiarkan hal positif soal vaksinasi aman untuk digunakan.
"Buktinya kan vaksinasi ampuh untuk menangkal COVID-19, sehingga aktivitas masyarakat mulai pulih, sekolah tatap muka mulai jalan, walaupun tetap harus disiplin dengan prokes ketat," jelas Aaron.
Dalam catatan tersebut, masih menjadi pekerjaan rumah Dinas Kesehatan setempat yakni cakupan vaksinasi di sejumlah kabupaten pegunungan tengah Papua yakni Kabupaten Puncak, Tolikara, Lanny Jaya, Yahukimo dan Yalimo yang cakupan vaksinasi masih berkisar 0,3-0,6 persen.
“Jika 5 kabupaten ini bergerak dan cakupan vaksinasi membaik, kami yakin angka vaksinasi secara umum di Papua terus membaik,” Aaron berujar.
ADVERTISEMENT
Stella Ohee, remaja 14 tahun di Kabupaten Jayapura mengaku ia yakin vaksinasi dapat mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya dan hampir semua teman-teman di sekolah ataupun di rumah sudah menjalani vaksinasi. Awalnya kami memang ragu, tapi semua akan kembali ke Tuhan. Jadi, kami banyak berdoa dan minta pertolongan Tuhan, bahwa vaksin ini juga akan membawa peubahan yang baik bagi kehidupan di tengah pandemi," katanya.
Stella yang duduk di bangku kelas III SMP yakni dengan menjalani vaksinasi, maka lambat laun kehidupan akan kembali normal.
"Contohnya saat ini, sekolah tatap muka sudah dilakukan. Kami yakin, jika semua orang sudah divaksin, maka kitong (kita) bisa lawan virus itu (corona)," katanya yakin.