Video: Kota Jayapura Diterjang Banjir

Sejumlah warga Kota Jayapura saat dievakuasi dari banjir yang melanda pemukiman mereka. (Foto Dokumen: Facebook Jahja Rumra)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Sejumlah wilayah di Kota Jayapura diterjang banjir sekitar 04.00 WIT, Sabtu (23/2). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, banjir diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang semakin buruk.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG wilayah V Jayapura, Herlambang, menuturkan meski curah hujan kali ini bukan termasuk yang tertinggi tapi membuat wilayah Kota Jayapura terendam banjir.

“Debit airnya tak sampai 100 milimeter dari batas curah hujan yang dikatakan ekstrem. Sebenarnya di tahun sebelumnya pernah terjadi lebih tinggi dari 100 milimeter, tapi dampaknya tak sama seperti saat ini,” kata Herlambang, Sabtu (23/2).

BMKG memperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi akan terus berlangsung sepanjang Februari hingga Maret 2019. Adapun curah hujan diperkirakan akan mulai berangsur reda pada Mei hingga Juni 2019. “Untuk itu masyarakat kami imbau agar tetap waspada dan menjaga lingkungan. Potensi longsor juga akan terjadi di daerah perbukitan,” ujarnya.

Pantauan bumipapua.com hingga sore tadi, masyarakat di sejumlah pemukiman padat penduduk seperti di Perumnas 4 Abepura, Perumahan Organda Abepura, lalu di Kotaraja, di sekitar Entrop masih banyak warga yang terlihat tengah membersihkan material banjir yang tersisa.

Pasar Regional Youtefa, pasar terbesar di Kota Jayapura, juga masih terendam banjir hingga sore tadi. Akibatnya pedagang yang masih bertahan di areal pasar, menggelar dagangannya di sepanjang jalan masuk pasar tersebut. (Liza)