news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub Papua Setuju Pemekaran Daerah

Konten Media Partner
8 November 2019 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubenur Papua, Klemen Tinal. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubenur Papua, Klemen Tinal. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal setuju dengan aspirasi pemekaran yang belakangan ini banyak digaungkan oleh sejumlah kepala daerah di Papua.
ADVERTISEMENT
Ia bahkan menyebutkan selagi orang Papua senang dengan pemekaran wilayah, harusnya pemerintah merespon hal itu.
"Mau 10 provinsi kasih saja lah, yang penting orang Papua senang atau tidak," katanya, Jumat (8/11) di Jayapura, usai bertemu dengan Komisi I DPR RI.
Lanjut Klemen, sebuah pemekaran harus dibarengi dengan peningkatan keamanan di wilayah itu sendiri. "Tak mungkin pada satu pos polisi yang berisi 10 orang, menangani 1 kabupaten?" katanya.
Dirinya berharap dengan kunjungan DPR RI Komisi I ke Papua hari ini, kondisi keamaan di Papua dapat ditingkatkan lagi.
"Termasuk pada operasional aparat keamanan di Papua jangan dipukul rata sama dengan di Jawa. Di sini (Papua) biaya hidupnya sangat tinggi. Bagaimana kita mau mengamankan masyarakat, jika kebijakan pemerintahnya saja tidak mengikuti," katanya.
ADVERTISEMENT
Klemen mengklaim dari 29 kabupaten/kota yang ribut soal pemekaran diantaranya Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Nduga, Puncak.
"Kebanyakan kabupaten itu belum ada polresnya. Belum ada kodimnya. Lalu, siapa yang bersama bupati mengayomi masyarakat?" jelasnya.