Wakil Gubernur Papua Minta Warga Tak Terpancing Kerusuhan Jakarta

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal (BumiPapua.com/Pratiwi)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meminta masyarakat di Bumi Cenderawasih tak terpengaruh dengan aksi kerusuhan di Jakarta.

Apalagi kata Klemen, Papua hanya kaum minoritas yang ada di republik ini, sehingga tak perlu membuat hal-hal yang bisa merusak kehidupan demokrasi yang sudah berjalan dengan baik di tanah Papua.

"Kita doakan semoga aksi unjuk rasa di Jakarta berlangsung aman dan damai. Mari kita tunjukan kepada bangsa ini bahwa Papua itu aman dan damai," katanya di Jayapura, Rabu (22/5).

Kata Klemen, tanah Papua sebagai tanah yang damai, harus menunjukan kepada masyarakat luas bahwa Papua menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

"Semangat toleransi antar umat beragama di Papua sudah terbangun dengan baik, maka kita harus menjaga kebersamaan dan keberagaman di Papua," ujar.

Sementara itu Ketua Umum Garuda Merah Putih Republik Indonesia di Papua, Yonas Nusi menilai aksi 22 Mei yang terjadi di Jakarta menjadi potret kemunduran demokrasi di Indonesia.

Yonas menegaskan, aksi 22 Mei adalah aksi yang melanggar undang-undang dan bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia.

"Negara ini tak boleh dikacaukan dengan aksi ketidakpuasan yang tidak wajar atas pesta demokrasi. Jika tidak menerima keputusan KPU, seharusnya tempuh jalur hukum yang ada," jelasnya.

Terkait gerakan people power, Polda Papua mengklaim tak ada pergerakan masyarakat mendukung aksi massa di Jakarta. Situasi kamtibmas di Papua juga aman dan kondusif. (Pratiwi)