Wamen PUPR: Tersisa 3 Vanue PON Papua yang Masih Dikerjakan

Konten Media Partner
17 Juni 2021 20:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri (Wamen) PUPR, Jhon Wempi Wetipo melihat kesiapan venue PON Papua. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri (Wamen) PUPR, Jhon Wempi Wetipo melihat kesiapan venue PON Papua. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Wakil Menteri (Wamen) PUPR, Jhon Wempi Wetipo melihat langsung kesiapan vanue PON Papua yang terletak di kota dan Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan tersisa 3 venue yang sedang dikerjakan, yakni venue sepatu roda, dayung dan panahan.
"Kami harapkan 3 venue selesai dikerjakan akhir Juli," kata Wempi saat kunjungannya ke Jayapura pada Kamis (17/6) yang didampingi Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti.
Wempi menyebutkan jumlah venue PON yang dibangun oleh Kementerian PUPR sebanyak 7 venue dan 3 diantaranya masih dalam proses pengerjaan.
"Sebanyak 4 venue sudah diserahkan ke pemerintah Provinsi Papua sebagai aset daerah," jelasnya.
Berdasarkan hasil tinjauan tersebut, Wempi menyebutkan BPK RI ingin melihat apa yang sudah selesai dikerjakan Kementerian PUPR.
"Pembangunan venue PON merupakan wujud pemerintah pusat dalam mendukung PON Papua yang akan dilaksanakan Oktober mendatang. Fasilitas yang dibangun sangat mewah dan ke depan memerlukan perawatan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, anggota IV BPK RI, Ismayatun menyebutkan tahun 2020, BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas akuntabilitas dari pembangunan venue PON yang dikerjakan oleh kementerian PUPR.
"Sejauh ini yang dikerjakan PUPR sesuai spesifikasi yang ada pada data-data dokumen yang diserahkan. Semoga PON di Papua membawa kemajuan untuk olahraga dan pembangunan di Bumi Cenderawasih," katanya.

Gebyar PON Papua

Kesiapan Gebyar PON Papua yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Papua. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
PB PON Papua bakal menggelar Gebyar PON pada Sabtu (19/6) di halaman Kantor Gubernur Papua. Dalam Gebyar PON Papua akan ditampilkan 30-an UMKM lokal dan juga dimeriahkan sejumlah artis ibu kota dan lokal.
Ketua Panitia Gebyar PON Papua, Otniel Deda menjelaskan Gebyar PON sekaligus untuk meriahkan PON Papua yang akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober.
ADVERTISEMENT
"Akan ada sosialisasi kesiapaan Papua sebagai tuan rumah PON, gebyar nusantara dan hiburan. Gebyar PON juga menampilkan kesenian budaya dari 5 wilayah adat," jelasnya.
Ia menjelaskan Gebyar PON sudah mendapatkan izin dari pihak keamanan, dengan syarat harus menerapkan protap kesehatan yang ketat.
"Kita akan laksanakan rapid antigen untuk panitia dan pengisi acara. Ini merupakan keseriusan kami dalam menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Gebyar PON bisa ditonton secara virtual melalui live streaming di sosial media PON Papua. "Kami minta maaf jika ada pengalihan arus lalu lintas saat dilaksanakan Gebyar PON Papua," ujarnya.
Gebyar PON akan dilakukan di 4 lokasi pelaksanaan PON yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. Ini dilakukan untuk menunjukan kesiapan dari masing-masing daerah pelaksanaan PON.
ADVERTISEMENT