Warga di Pegunungan Cycloop akan Dipindahkan ke Jalan Trans Papua

Konten Media Partner
21 Maret 2019 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi yang terus berdatangan ke posko induk di Kantor Bupati Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi yang terus berdatangan ke posko induk di Kantor Bupati Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Gubernur Papua, Lukas Enembe akan merelokasi warga yang tinggal di kawasan Pegunungan Cycloop ke daerah Jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena-Jayapura.
ADVERTISEMENT
Sebelum dipindahkan, pemerintah setempat akan membuat fasilitas umum untuk warga yang akan menempati daerah itu, seperti sekolah, rumah sakit dan perumahan.
“Lokasi tepatnya dimana belum dipastikan. Saya sudah sampaikan masalah ini kepada Pak Presiden dan direspon positif oleh beliau,” kata Lukas, Kamis (21/3).
Menurut Lukas, relokasi warga dimasudkan agar terhindar dari bencana yang bisa saja terulang dalam kurun waktu tertentu.
Terkait adanya relokasi warga ke Jalan Trans Papua, menurut Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda menyetujui keputusan gubernur, karena gubernur merupakan pengambil kebijakan dalam pemerintahan Provinsi Papua. “Jika berkaitan dengan masyarakat, kita siap dan mekanismenya seperti apa, itu tergantung dari gubernur,” jelasnya di Jayapura, Kamis (21/3).
Bupati Puncak Jaya juga akan memberitahukan usulan relokasi ini kepada warga setempat, agar masyarakat bisa lebih mengerti dan memahami maksud dan tujuan dari relokasi.
ADVERTISEMENT
Hingga H+5 pasca banjir, jumlah jasad yang ditemukan 105 orang dan pengungsi mencapai 11.156 orang yang tersebar di sejumlah posko pengungsian.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi A. M. Kamal menyebutkan pencarian masih terus dilakukan, termasuk dengan menggunakan bantuan K-9 atau anjing pelacak sebanyak 15 ekor. “19 jenazah dari 105 jenazah ditemukan oleh K-9,” jelas Kamal. (Pratiwi)