Massa membakar kantor Dewan Adat Papua di Fakfak.jpeg

Warga Fakfak Saling Berjaga dengan Bendera Merah Putih

21 Agustus 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi warga membakar Kantor Dewan Adat Papua di Fakfak. (Dok: Faisal)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi warga membakar Kantor Dewan Adat Papua di Fakfak. (Dok: Faisal)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Warga di Kabupaten Fakfak masih saling berjaga di pintu gang jalan masuk pemukiman warga dan juga rumahnya masing-masing. Kebanyakan warga di Fakfak berjaga sambil memegang bendera Merah Putih
ADVERTISEMENT
Samanhudin Iha, warga Fakfak menyebutkan aksi di Fakfak mengibarkan bendera Bintang Kejora, bendera yang dianggap sebagai simbol pergerakan Papua Merdeka, dilakukan oleh sekelompok orang.
"Masyarakat Fakfak secara keseluruhan tak mendukung aksi dengan menggunakan simbol-simbol perlawanan terhadap negara. Makanya kami semua berontak dan melawan dengan merah putih dalam aksi tadi," kata Saman, Rabu (21/8).
Saman menyebutkan massa merah putih (warga di Fakfak) juga sengaja membakar kantor Dewan Adat Papua karena dianggap sebagai perlawanan terhadap negara.
Pertokoan di Jalan Baru Kota Fakfak yang habis dibakar massa anarkis (Dok: Faisal)
"Bendera Bintang Kejora juga berkibar di kantor itu. Kami lawan, ini tak boleh terjadi. Masyarakat Fakfak hanya ingin unjuk rasa damai melawan rasisme, bukan melawan negara," katanya.
Kata Saman, aksi massa anarkis di Fakfak yang terjadi sejak pukul 08.00 WIT yang datang dari arah kota dan langsung anarkis membakar pasar tradisional Tambaruni setempat, sejumlah pertokoan dan pengerusakan ATM serta pelemparan pada sejumlah pusat keramaian di Jalan Baru Kota Fakfak.
ADVERTISEMENT
"Massa ini yang tiba-tiba muncul dan membuat aksi yang awalnya damai berubah menjadi anarkis," ujarnya.
Saman menyebutkan hingga kini situasi Fakfak sudah kondusif, terlihat aparat keamanan masih menjaga obyek vital disana, misalnya bandara, pelabuhan kantor PLN, kantor Pertamina.
"Massa anarkis berhasil dipukul mundur massa merah putih, mereka (massa anarkis) justru yang bubarkan masyarakat Fakfak, bukan oleh aparat keamanan yang jumlahnya kalah banyak oleh dua kelompok massa ini," jelasnya. (Katharina)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten