Warga Merauke Diminta Waspada Banjir Rob

Konten Media Partner
28 Desember 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Merauke Diminta Waspada Banjir Rob
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi banjir rob. (Dok: kumparan)
Merauke, BUMIPAPUA.COM – Badan Meteorologi Mopah Merauke mempredikasi adanya air laut yang naik ke pemukiman warga atau biasa dikenal dengan banjir rob yang akan terjadi di Distrik Waan dan Distrik Tabonji, Kabupaten Merauke.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu saja, BMKG Mopah Merauke juga meminta warga di pesisir pantai bagian selatan Papua untuk mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang.
Kepala Stasiun BMKG Mopah Merauke, Rio Marthadi meminta masyarakat Merauke untuk waspada terhadap peluang terjadinya hujan sedang dan lebat, disertai petir dan angin kencang baik di didarat maupun di laut.
“Kami memprediksi potensi gelombang hingga 2,5 meter - 4 meter dan berpeluang terjadi di Perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke dan Perairan Arafuru," kata Rio, Jumat (28/12).
Perkiraan cuaca ini berlaku sejak 30 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019. BMKG setempat meminta pengguna transportasi laut agar memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
“Kapal-kapal nelayan untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan mengakibatkan tinggi gelombang hingga mencapai 2 meter,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
BMKG setempat mencatat pada umumnya arah angin di wilayah Merauke dominan dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-15 knot. Sementara kecepatan angin di laut maksimum mencapai 30-35 knot, sehingga menyebabkan gelombang tinggi di wilayah itu. (Abdel)