Waspada Ancaman Pemboikotan Pemilu oleh KKSB di Nduga dan Lanny Jaya

Konten Media Partner
13 April 2019 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danrem 172/PWY, Kolonel INF Binsar Sianipar, berdialog langsung dengan warga Distrik Mbua di Kabupaten Nduga. (Dok: Kodam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Danrem 172/PWY, Kolonel INF Binsar Sianipar, berdialog langsung dengan warga Distrik Mbua di Kabupaten Nduga. (Dok: Kodam Cenderawasih)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Korem 172/Praja Wira Yakhti mewaspadai kemungkinan adanya ancaman pemboikotan Pemilu 2019 oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya.
ADVERTISEMENT
Komandan Korem 172/Praja Wira Yakhti, Kolonel Inf. Binsar Sianipar, menuturkan bahwa KKSB masih aktif menunjukkan eksistensinya di Nduga dan Lanny Jaya.
“KKSB di Lanny Jaya sudah agak reda, namun KKSB di Nduga juga kami waspadai karena aktif. Kedua kabupaten ini menjadi perhatian,” jelas Binsar, Sabtu (13/4).
Sementara itu, Kabupaten Mamberamo Tengah juga menjadi perhatian antisipasi kerawanan Pemilu yang akan digelar pada 17 April 2019. Sebab, di sana belum terbentuk KPU.
“Kami berkaca pada Pilkada bupati tahun lalu, di Mamberamo Tengah rawan akan bentrok massa yang diwaspadai akan pembakaran fasilitas umum dan kantor penyelenggara Pemilu. Pilkada tahun lalu itu, massa yang tak puas membakar kantor KPU dan Bawaslu di sana,” ucap Binsar.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah antisipasi kerawanan Pemilu di tiga kabupaten tersebut, maka pihaknya menggeser pasukan dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, untuk menambah kekuatan pengamanan.
“Secara umum, 13 kabupaten dan satu kota yang menjadi wilayah hukum Korem 172 dalam keadaan kondusif. Termasuk daerah perbatasan dengan Papua Nugini telah digelar pasukan untuk pengamanan pemilu,” tuturnya. (Katharina)