Waspada Virus Corona, Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Ditutup

Konten Media Partner
1 Februari 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat pembahasan penutupan PLBN Skouw. (Foto dok Polresta Jayapura Kota)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat pembahasan penutupan PLBN Skouw. (Foto dok Polresta Jayapura Kota)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Antisipasi penyebaran Virus Corona atau 2019-nCoV masuk lewat wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Papua Nugini (PNG), Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua akan ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Keputusan menutup sementara pelayanan di PLBN Skouw dirapatkan pihak Konsulat RI-PNG di Vanimo bersama para instansi terkait di Kantor PLBN Skouw Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (31/1).
Namun menurut Konsulat RI-PNG di Vanimo, Abraham Labelauw, informasi dari Dinas Kesehatan PNG terkait Virus Corona yang tersebar di PNG adalah tidak benar atau hoaks. Pemerintah PNG juga telah berkoordinasi untuk menutup pintu lintas batas dengan jangka waktu yang tak ditentukan.
“Alasan penutupan pintu lintas batas oleh pemerintah PNG lantaran mencegah penyebaran Virus Corona ke wilayah PNG. Sebab pemerintah PNG belum mempunyai thermo scanner alat pendeteksi virus, sehingga hal itu yang menjadi ketakutan oleh pemerintah PNG,” kata Abraham usai pertemuan, Jumat (13/1).
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan hal itu, kata Abraham, pemerintah Indonesia melalui Imigrasi juga akan menutup pintu lintas batas sehingga sama-sama mencegah pelintas asing dari PNG masuk ke Indonesia maupun warga Indonesia masuk ke wilayah PNG.
Kepala Imigrasi Klas 1A Jayapura, Gatut Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, pihak Imigrasi menyetujui penutupan pintu lintas batas meski pemerintah PNG telah melakukan penutupan terlebih dulu tanpa melakukan koordinasi.
“Jika memang pemerintah PNG akan menutup pintu lintas perbatasan mereka, maka kami juga akan menutup pintu lintas batas negara kami. Selama ini kami selalu memahami keputusan yang diambil secara sepihak oleh pemerintah PNG. Pintu lintas batas akan ditutup sampai ada surat resmi dari pemerintah PNG untuk kami, baru akan dibuka,” jelas Gatut, Sabtu (1/2).
ADVERTISEMENT
Sedangkan Wakapolresta Jayapura Kota, Kompol Heru Hidayanto, menyampaikan pihak kepolisian mendukung sepenuhnya penutupan pagar perbatasan RI-PNG demi mencegah penularan Virus Corona masuk ke Indonesia lewat Papua.
“Perlu komitmen kita bersama yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG di Skouw dan perlu dibuat pos terpadu demi memudahkan komunikasi, serta perlu adanya SOP agar masing-masing mengetahui tugas dan tanggungjawabnya,” jelas Heru.